Perkembangan Sebaran Hutan: 6 Faktor Teratas



Artikel ini menyoroti enam faktor utama untuk pengembangan distribusi hutan. Faktor tersebut adalah : 1. Suhu 2. Curah hujan 3. Faktor Pedogenic atau tanah 4. Ketinggian 5. Lereng 6. Kehadiran Udara dan Sinar Matahari.

Faktor Distribusi Hutan # 1. Suhu:

Suhu minimum atau kritis diperlukan untuk pertumbuhan tanaman. Dingin yang berlebihan dan panas terik merugikan generasi tanaman. Daerah dataran tinggi ­atau kutub yang sangat tinggi tidak memiliki tutupan hutan. Menurut suhu dan curah hujan, sifat dan karakteristik hutan juga berbeda.

Faktor Sebaran Hutan #2. Curah Hujan:

Tanpa air tumbuhan tidak dapat bertahan hidup. Kepadatan pohon berbanding lurus dengan curah hujan.

Menurut ketersediaan curah hujan, pohon terdiri dari tiga jenis:

(i) Tumbuhan hidrofit atau tumbuhan tumbuh dalam kondisi air yang berlebihan.

(ii) Mesofit atau tanaman membutuhkan air dalam jumlah sedang.

(iii) Xerofit atau tumbuhan berkembang dalam kondisi gersang.

Di dan di sekitar khatulistiwa, hutan hujan khatulistiwa yang terkenal telah berkembang. Di sini curah hujan sangat tinggi. Pohon-pohonnya sangat lebat dan tinggi dengan ­pertumbuhan bawah yang lebat. Jauh dari khatulistiwa – di mana kondisi kering yang pasti berlaku – pohon menjadi gugur di alam.

Faktor Sebaran Hutan #3. Faktor Pedogenik atau Tanah:

Tanah memberikan kekuatan dasar yang menopang kehidupan tanaman, terutama ruang untuk mata pencahariannya, makanan atau nutrisi untuk kelangsungan hidupnya dan air untuk pertumbuhannya. Sifat dan sifat tanah mempengaruhi tanaman dalam berbagai cara—meningkatkan ­perkecambahan, meningkatkan kekuatan dan ukuran, meningkatkan daya tembus akar dan meningkatkan jumlah bunga, buah dan jumlah kayu.

Akhirnya, memungkinkan pohon untuk melawan rintangan alam yaitu, draft, banjir, embun beku dll.

Faktor Sebaran Hutan #4. Ketinggian:

Ketinggian atau ketinggian suatu daerah sangat berpengaruh terhadap sifat dan karakteristik suatu tumbuhan. Hal itu terlihat jelas pada pergantian vegetasi. Perubahan ini tidak tiba-tiba—dengan adanya perubahan ketinggian maka sifat dan ciri tumbuhan berubah secara bertahap.

Faktor Sebaran Hutan #5. Kemiringan:

Lereng mengubah kualitas vegetasi di wilayah mikro. Di beberapa gunung ­beberapa lereng (lereng selatan di belahan bumi utara) menerima curah hujan yang lebih tinggi dan suhu yang lebih tinggi. Secara alami, vegetasi dipengaruhi oleh ini.

Faktor Distribusi Hutan # 6. Kehadiran Udara dan Sinar Matahari:

Persyaratan utama untuk kelangsungan hidup tanaman. Daerah kutub tidak memiliki tumbuhan, karena hanya menerima sedikit sinar matahari. Tetapi badai dan ­sinar matahari yang terik menghancurkan tumbuh-tumbuhan.

Related Posts