Reproduksi Aseksual Pada Organisme: Pengertian dan Ciri-cirinya | Biologi



Reproduksi Aseksual Pada Organisme: Pengertian dan Ciri-Cirinya!

Ini adalah jenis reproduksi di mana tidak ada pembentukan dan fusi gamet. Di sini, keturunan yang dihasilkan identik dan mewakili salinan persis dari induknya. Individu yang mirip secara morfologis dan genetik disebut sebagai klon.

Apomixis adalah pembentukan individu baru melalui reproduksi aseksual tanpa melibatkan pembentukan dan peleburan gamet. Reproduksi aseksual sering terjadi pada organisme bersel tunggal dan pada tumbuhan dan hewan, dengan organisasi yang relatif sederhana. Perkembangan suatu organisme dari unit reproduksi non-seksual seperti kuncup, fragmen dll, disebut blastogenesis, sedangkan tubuh reproduksi aseksual disebut blastos.

Karakteristik:

  1. Reproduksi aseksual hanya melibatkan satu induk, sehingga disebut juga reproduksi uniparental.
  2. Tidak melibatkan pembentukan dan peleburan gamet.
  3. Ini hanya melibatkan pembelahan mitosis.
  4. Di dalamnya, organisme baru dihasilkan dari bagian somatik organisme induk, sehingga disebut juga reproduksi somatogenik.
  5. Individu baru yang dihasilkan secara genetik mirip dengan induknya dan juga satu sama lain, karena pembelahan mitosis tidak menghasilkan variasi. Jadi itu tidak memainkan peran dalam evolusi.
  6. Melibatkan reproduksi cepat. Ini lebih primitif daripada reproduksi seksual.
  7. Satuan reproduksi dapat berupa Reproduksi Aseksual utuh tubuh induk, atau kuncup, atau fragmen tubuh, atau sel somatik tunggal.
  8. Ditemukan pada organisme yang lebih rendah seperti protozoa Protistan (Amoeba, Paramecium), spons (Scypha), coelenterata (Hydra, Tubularia, dll.), Cacing pipih tertentu (Planaria), beberapa cacing dan tunikata (Salpa, Ascidia, dll. ). Itu tidak ada pada invertebrata yang lebih tinggi dan semua vertebrata.

Related Posts