Baca artikel ini untuk mempelajari kelebihan dan kekurangan tenaga panas.
Keuntungan Tenaga Termal:
- Bahan baku yang digunakan untuk menghasilkan tenaga termal adalah dana atau sumber daya yang dapat habis.
- Pembangkit listrik termal tidak ramah lingkungan dan memancarkan polutan beracun seperti abu, karbon dioksida, dan sulfur dioksida.
- Kemampuan pembangkit termal tergantung pada kualitas batubara atau petrolatum. Jarang menghasilkan tingkat optimal.
- Mesin dan boiler di pembangkit termal rumit dan rumit. Sehingga, terjadinya gangguan mekanis lebih sering terjadi, biaya perawatan menjadi tinggi.
- Biaya pemeliharaan dan berulang tinggi.
- Mungkin menguntungkan dalam jangka pendek. Jarang bertahan dalam jangka panjang.
- Memiliki umur yang lebih pendek.
- Sangat sulit untuk mempertahankan pasokan yang optimal untuk waktu yang lama.
Kerugian dari Tenaga Termal:
- Biaya konstruksi awal relatif lebih murah. Karena kedekatannya dengan daerah perkotaan, biaya lainnya minimal.
- Pembangkit listrik termal selesai dalam beberapa tahun. Mereka umumnya terletak di dekat daerah perkotaan.
- Tenaga termal bergantung pada batu bara, minyak atau gas alam, yang semuanya tersedia secara stabil.
- Proyek pembangkit listrik termal umumnya berkembang di daerah dataran, sehingga cakupan perluasannya tidak terbatas.
- Proyek pembangkit listrik termal membayar dividen sejak awal.
- Tidak seperti proyek hydel, di mana lokasi geografis sangat penting, pembangkit termal dapat ditempatkan di area yang sesuai di mana kerusakan lingkungan minimal dapat terjadi.
- Lokasi proyek termal umumnya dipilih di tempat yang perpindahan orangnya minimum.
- Sebaliknya, pembangkit listrik tenaga panas terletak di dekat atau tidak jauh dari pusat konsumsi. Jadi, rasio biaya-manfaat selalu lebih baik daripada tenaga hydel.