Tenaga Termal: Keuntungan dan Kerugian



Baca artikel ini untuk mempelajari kelebihan dan kekurangan tenaga panas.

Keuntungan Tenaga Termal:

  1. Bahan baku yang digunakan untuk menghasilkan tenaga termal adalah dana atau sumber daya yang dapat habis.
  2. Pembangkit listrik termal tidak ramah lingkungan dan memancarkan polutan beracun seperti abu, karbon dioksida, dan sulfur dioksida.
  3. Kemampuan pembangkit termal tergantung pada kualitas batubara atau petrolatum. Jarang menghasilkan tingkat optimal.
  4. Mesin dan boiler di pembangkit termal rumit dan rumit. Sehingga, terjadinya gangguan mekanis lebih sering terjadi, biaya perawatan menjadi tinggi.
  5. Biaya pemeliharaan dan berulang tinggi.
  6. Mungkin menguntungkan dalam jangka pendek. Jarang bertahan dalam jangka panjang.
  7. Memiliki umur yang lebih pendek.
  8. Sangat sulit untuk mempertahankan pasokan yang optimal untuk waktu yang lama.

Kerugian dari Tenaga Termal:

  1. Biaya konstruksi awal relatif lebih murah. Karena kedekatannya dengan daerah perkotaan, biaya lainnya minimal.
  2. Pembangkit listrik termal selesai dalam beberapa tahun. Mereka umumnya terletak di dekat daerah perkotaan.
  3. Tenaga termal bergantung pada batu bara, minyak atau gas alam, yang semuanya tersedia secara stabil.
  4. Proyek pembangkit listrik termal umumnya berkembang di daerah dataran, sehingga cakupan perluasannya tidak terbatas.
  5. Proyek pembangkit listrik termal membayar dividen sejak awal.
  6. Tidak seperti proyek hydel, di mana lokasi geografis sangat penting, pembangkit termal dapat ditempatkan di area yang sesuai di mana kerusakan lingkungan minimal dapat terjadi.
  7. Lokasi proyek termal umumnya dipilih di tempat yang perpindahan orangnya minimum.
  8. Sebaliknya, pembangkit listrik tenaga panas terletak di dekat atau tidak jauh dari pusat konsumsi. Jadi, rasio biaya-manfaat selalu lebih baik daripada tenaga hydel.

Related Posts