Dana dan Aliran Dana: Makna dan Konsep | Analisis laporan keuangan



Mari kita telaah secara mendalam tentang pengertian dan konsep dana dan aliran dana.

Arti dan Konsep Dana:

Istilah ‘dana’ telah didefinisikan dalam beberapa cara:

(a) Dalam arti sempit, ini berarti hanya kas dan laporan arus dana yang disusun atas dasar ini disebut laporan arus kas. Pernyataan seperti itu menyebutkan efek bersih dari berbagai transaksi bisnis pada uang tunai dan memperhitungkan penerimaan dan pengeluaran uang tunai.

(b) Dalam pengertian yang lebih luas, istilah ‘dana’ mengacu pada nilai uang dalam bentuk apapun yang mungkin ada. Di sini ‘dana’ berarti semua sumber keuangan, yang digunakan dalam bisnis baik dalam bentuk manusia, material, uang, mesin dan lain-lain.

(c) Dalam pengertian umum, istilah ‘dana’ berarti modal kerja, yaitu kelebihan arus atas kewajiban lancar. Konsep dana modal kerja muncul karena fakta bahwa total sumber daya suatu bisnis diinvestasikan sebagian dalam aset tetap dalam bentuk modal tetap dan sebagian disimpan dalam bentuk cair atau hampir cair sebagai modal kerja.

Konsep ‘dana’ yang lebih sempit, yaitu konsep uang tunai atau modal kerja, gagal mengungkapkan perubahan dalam total sumber daya keuangan suatu bisnis. Beberapa item signifikan, seperti pembelian gedung dengan imbalan saham atau pembayaran bonus dalam bentuk saham, yang tidak secara langsung mempengaruhi kas atau modal kerja tidak terungkap dari analisis berdasarkan konsep ini.

Namun, konsep dana sebagai modal kerja adalah yang paling populer dan dalam bab ini kita umumnya merujuk pada ‘dana’ sebagai modal kerja dan laporan arus dana sebagai pernyataan sumber dan penggunaan dana.

Makna dan Konsep ‘Aliran Dana’:

Istilah ‘aliran’ berarti gerakan dan mencakup ‘aliran masuk’ dan ‘aliran keluar’. Istilah ‘aliran dana’ berarti transfer nilai ekonomi dari satu aset ekuitas ke aset ekuitas lainnya. Aliran dana dikatakan telah terjadi ketika setiap transaksi membuat perubahan jumlah dana yang tersedia sebelum terjadinya transaksi.

Jika pengaruh transaksi mengakibatkan bertambahnya dana disebut sumber dana dan jika mengakibatkan berkurangnya dana disebut aplikasi dana. Selanjutnya, dalam hal transaksi tidak mengubah dana, dikatakan tidak mengakibatkan aliran dana.

Menurut konsep modal kerja dana, istilah ‘aliran dana’ mengacu pada pergerakan dana dalam modal kerja. Jika ada transaksi yang mengakibatkan peningkatan modal kerja, dikatakan sebagai sumber atau aliran dana masuk dan jika mengakibatkan penurunan modal kerja, dikatakan sebagai aplikasi atau aliran dana keluar.

Aturan:

Aliran dana terjadi ketika transaksi mengubah di satu sisi akun non-giro dan di sisi lain akun saat ini dan sebaliknya. Ketika perubahan dalam akun tidak lancar misalnya, aset tetap, kewajiban jangka panjang, cadangan dan surplus, aset fiktif, dll., diikuti oleh perubahan dalam akun tidak lancar lainnya, itu tidak berarti aliran dana. Ini karena fakta bahwa dalam kasus seperti itu modal kerja tidak bertambah atau berkurang. Demikian pula, ketika perubahan dalam satu rekening giro mengakibatkan perubahan pada rekening giro lainnya, hal itu tidak mempengaruhi dana. Dana berpindah dari transaksi tidak lancar ke transaksi berjalan atau sebaliknya saja.

Dalam bahasa sederhana dana bergerak ketika transaksi mempengaruhi:

(i) Aset lancar dan aset tetap, atau

(ii) Kewajiban tetap dan lancar, atau

(iii) Aset lancar dan kewajiban tetap, atau

(iv) Kewajiban tetap dan kewajiban lancar; dan dana tidak bergerak ketika transaksi mempengaruhi aset tetap dan kewajiban tetap atau aset lancar dan kewajiban lancar.

Related Posts