Metode Penyajian Laporan Keuangan (Dengan Spesimen)



Baca artikel ini untuk mempelajari tentang metode penyajian laporan keuangan.

Penyajian laporan keuangan harus lebih bermakna dan terarah. Bahasa yang digunakan dan penyajiannya harus sederhana dan mudah dipahami oleh orang awam sekalipun. Dalam hal kepemilikan tunggal dan masalah kemitraan, tidak ada formulir yang ditentukan. Metode penyajian konvensional adalah ‘T’ atau bentuk akun atau bentuk horizontal.

Dalam hal perusahaan, Companies Act, 1956 telah memberikan formulir yang ditentukan untuk Laporan Laba Rugi dan Neraca dalam Bagian I Jadwal VI hanya dalam bentuk horizontal. Namun belakangan ini disajikan dalam bentuk vertikal yakni dalam bentuk kolom tunggal. Bentuk vertikal memungkinkan seseorang menangkap pesan penting dengan sangat cepat.

Praktik modern adalah menyusun laporan keuangan dalam bentuk ringkasan vertikal dan memberikan perincian seperti yang diwajibkan oleh undang-undang dalam skedul terpisah. Setiap skedul diberi nomor yang jelas dengan mengacu pada skedul tersebut dalam laporan keuangan utama.

Neraca keuangan:

Bentuk Vertikal:

Pemerintah dengan pemberitahuan khusus telah mengizinkan perusahaan untuk menyusun Neraca baik dalam bentuk horizontal maupun vertikal.

Bentuk vertikal neraca sesuai pemberitahuan diberikan di bawah ini:

Catatan:

  1. Rincian di bawah masing-masing hal di atas harus diberikan dalam jadwal terpisah. Jadwal harus memuat semua informasi yang diberikan berdasarkan Bagian IA Lampiran VI yang dibaca dengan catatan yang berisi petunjuk umum untuk penyusunan Neraca.
  2. Daftar tersebut di atas, kebijakan akuntansi dan catatan penjelasan yang dapat dilampirkan merupakan satu kesatuan dengan neraca.
  3. Angka-angka dalam neraca dapat dibulatkan ke “000” atau “00” terdekat sebagaimana mungkin nyaman atau dapat dinyatakan dalam desimal ribuan.
  4. Catatan kaki pada neraca dapat ditambahkan untuk menunjukkan kewajiban kontinjensi secara terpisah.

Bagian II dari Jadwal VI menyatakan rincian dan informasi yang akan diberikan dalam akun Laba Rugi.

Bentuk Horisontal:

Bentuk horizontal Neraca seperti yang dipersyaratkan oleh Bagian I Lampiran VI Undang-Undang Perusahaan diberikan di bawah ini dalam bentuk ringkasan:

Laporan laba rugi:

Format Laporan Laba Rugi atau Laporan Laba Rugi sama dengan yang dimiliki oleh perusahaan tunggal atau kemitraan dan biasanya disiapkan dalam bentuk “T”. Namun, dalam kasus Perusahaan, Akun Manufaktur, Perdagangan, dan Laba Rugi disiapkan dalam bentuk horizontal kecuali dengan tiga modifikasi.

(a) Judul yang diberikan hanya “Akun Laba Rugi†sebagai pengganti akun Manufaktur, Perdagangan dan Laba Rugi.

(b) Laba Bersih ditunjukkan setelah membuat penyisihan pajak dalam Rekening Laba Rugi dan dibawa ke Rekening Alokasi Laba Rugi.

(c) Angka yang berkaitan dengan periode sebelumnya juga diberikan.

Akun Alokasi Laba Rugi:

Perusahaan menyiapkan P&L Appropriation A/c terpisah untuk menjelaskan bagaimana keuntungan yang diperoleh selama periode tersebut telah didistribusikan. Pernyataan ini juga disebut sebagai Laporan Laba Ditahan.

Formatnya adalah sebagai berikut:

Related Posts