3 Jenis Tsunami



Tsunami adalah gelombang laut katastropik yang mencapai daratan dan menyebabkan kerusakan. Sumber utamanya adalah peristiwa geografis di bawah permukaan laut, seperti gempa bumi, letusan gunung berapi atau tanah longsor. Meskipun sering disebut gelombang pasang, tsunami tidak ada hubungannya dengan pasang surut laut. Banyak negara di pesisir Samudera Pasifik dan Hindia menerapkan sistem peringatan tsunami sehingga pemerintah daerah dapat menetapkan rute evakuasi tepat waktu.

Sistem peringatan akan menentukan jenis tsunami yang sedang bergerak ke arah tanah dan memberikan informasi untuk evakuasi.

Tsunami lokal

Tsunami lokal adalah tsunami yang menyebabkan kerusakan dalam jarak relatif dekat dengan kejadian penyebab tsunami. Secara khusus, kegiatan bawah air – biasanya gempa bumi – akan menghasilkan tsunami lokal yang terjadi di kedalaman 100 km, kurang lebih 60 mil, dari kerusakan tanah yang dihasilkan. Tsunami ini dapat menghancurkan karena waktu antara peristiwa di bawah air dan kedatangan tsunami dapat berada di bawah satu jam – dan kadang-kadang kurang dari 10 menit. Ini tidak menyediakan waktu yang cukup untuk evakuasi yang komprehensif.

Tsunami Regional

Tsunami regional adalah salah satu jenis tsunami yang menyebabkan kerusakan yag terjadi antara 100 km sampai 1.000 km dari peristiwa bawah laut yang menyebabkan tsunami. Dalam beberapa kasus, banyak kerusakan terjadi di luar 1.000 km perimeter. Tsunami Regional menyediakan waktu peringatan sedikit lebih besar dari tsunami lokal, gelombang bergerak sampai darat antara satu sampai tiga jam dari peristiwa yang menyebabkan mereka. Dalam area 1.000 km, hanya satu sampai tiga jam mungkin tidak memberikan cukup waktu bagi orang untuk mengevakuasi dengan aman.

Tsunami jarak jauh

Tsunami jarak jauh, juga disebut tele-tsunami atau tsunami laut-lebar – berasal dari kegiatan yang sangat kuat dan merusak lebih dari 1.000 km dari daratan. Ada lebih banyak waktu untuk mengungsi dan melarikan diri dari tsunami jarak jauh, tetapi juga mencakup massa yang lebih besar dari tanah dan cenderung menyebabkan kerusakan yang luas dan tersebar luas.

Tsunami jarak Jauh 2004

Tsunami paling dahsyat pada catatan sejarah terjadi di Samudera Hindia pada tanggal 26 Desember 2004. Pada hari itu, gempa bumi besar di bawah laut – berukuran 9.1 dari 10 pada skala Richter – terjadi di lepas pantai utara Sumatera, Indonesia. Yang menghasilkan tsunami jarak jauh yang menghantam pesisir Indonesia, Thailand, Malaysia, India, Sri Lanka, Myanmar, Maladewa, dan bahkan negara-negara di Afrika Timur. Setidaknya seperempat juta orang meninggal, dengan kerusakan terparah terkonsentrasi di India, Indonesia, Sri Lanka, Thailand dan Maladewa.

Related Posts