Obyek:
Untuk menentukan kadar air dari sampel tanah tertentu dengan metode pengeringan oven.
Aparat:
(i) Wadah aluminium kedap udara.
(ii) Timbangan timbangan.
(iii) Oven termostatik.
Teori:
Kadar air ‘w’ tanah didefinisikan sebagai rasio berat air (w w ) dengan berat padat tanah (w s ). Biasanya dinyatakan dalam persentase. Metode pengeringan oven adalah metode yang paling akurat untuk menentukan kadar air dan karena itu digunakan di laboratorium.
Kadar air dihitung dari hubungan berikut:
W = W 2 -W 3 /W 3 -W 1 X 100
W 1 = berat wadah
W 2 = berat wadah + tanah basah
W 3 = berat wadah + tanah kering
Prosedur:
(i) Bersihkan wadah aluminium dan timbang. Biarkan berat menjadi w 1 gram.
(ii) Ambil sekitar 20 sampai 30 gram sampel tanah lembab ke dalam wadah dan timbang. Biarkan berat menjadi W 2 gram.
(iii) Simpan wadah dalam oven termostatik dan sesuaikan suhu oven antara 105°C hingga 110°C selama 24 jam.
(iv) Setelah 24 jam matikan oven dan biarkan dingin.
(v) Keluarkan wadah dan timbang dengan tanah kering. Biarkan berat menjadi W 3 gram.
Pengamatan:
Contoh Nomor……….
Hasil:
Kandungan air tanah =…………. %
Tindakan pencegahan:
(i) Berat wadah, tanah kering dan tanah basah harus dihitung secara akurat.
(ii) Suhu oven harus dijaga antara 105 sampai 110°C.
(iii) Sampel kering harus dikeluarkan dari oven hanya setelah pendinginan.