Tekan: Elemen, Klasifikasi dan Spesifikasi | Metalurgi



Setelah membaca artikel ini Anda akan belajar tentang:- 1. Unsur-unsur Pers 2. Klasifikasi Pers 3. Spesifikasi 4. Seleksi 5. Aplikasi.

Elemen Pers:

Unsur-unsur pers ditunjukkan pada Gambar. 6.1:

Terdiri dari:

(1) Ram;

(2) Pukulan;

(3) Blok mati;

(4) Engkol;

(5) Poros engkol;

(6) Penggerak motor;

(7) Roda terbang;

(8) Kopling;

(9) Rem;

(10) Pengumpan stok;

(11) Pemotong memo;

(12) Panduan, dll.

  1. Ram:

Domba jantan adalah bagian yang memiliki pukulan yang dipasang di bagian bawahnya dan bergerak ke atas dan ke bawah.

  1. Pukulan:

Punch adalah bagian dari die-set yang bersentuhan langsung dengan logam kerja saat bergerak ke bawah.

  1. Blok mati:

Die-block adalah bagian dari die-set yang berisi lubang yang memiliki bentuk & ukuran yang sama dengan bagian yang akan dibuat. Die-block yang mengeras dan temper melibatkan proses pemotongan atau pembentukan yang sebenarnya.

  1. Engkol:

Engkol adalah bagian yang mengubah gerak putar poros motor menjadi gerak bolak-balik ram dan pukulan.

  1. Poros engkol:

Poros engkol memegang peranan penting dan menghubungkan antara engkol dan ram.

  1. Penggerak motor:

Motor listrik digunakan untuk menjalankan poros yang memutar engkol dan memberikan tenaga untuk mengoperasikan ram.

  1. Roda terbang:

Roda Gila menyimpan energi selama kayuhan balik dan mengirimkannya pada kayuhan kerja.

  1. Kopling:

Kopling mengaktifkan atau melepaskan penggerak dari engkol.

  1. Rem:

Rem dipasang ke poros penggerak untuk menghentikan kayuhan.

  1. Pengumpan stok:

Stock-feeder digunakan untuk mengumpankan Strip stock dari koil ke area antara punch dan die untuk pengoperasian.

Klasifikasi Pers:

Pers dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

  1. Menurut sumber tenaganya:

(i) Tekan (Terbang) yang dioperasikan secara manual.

(ii) Mesin press yang digerakkan oleh Motor Listrik.

(iii) Pers yang digerakkan oleh sistem pneumatik.

(iv) Press yang digerakkan oleh sistem hidrolik.

  1. Menurut desain bingkai:

(i) Miring.

(ii) Sisi lurus.

(iii) Kesenjangan.

(iv) Tanduk.

(v) Lengkungan.

(vi) Miring.

  1. Menurut mekanisme penggerak:

(i) Engkol.

(ii) Eksentrik.

(iii) Rak dan pinion.

(iv) Sekrup.

(v) Beralih drive.

(vi) Sendi buku jari.

  1. Menurut jumlah slide:

(i) Tindakan tunggal.

(ii) Aksi ganda.

(iii) Berbagai tindakan.

  1. Menurut kegunaannya:

(i) Pemotongan.

(ii) Meninju.

(iii) Pembuatan koin.

(iv) Peregangan.

(v) Ekstrusi.

(vi) Meluruskan.

(vii) Membungkuk dll.

Spesifikasi Pers:

Spesifikasi pers melibatkan hal-hal berikut:

  1. Panjang pukulan:

Panjang stroke didefinisikan sebagai jarak antara posisi atas dan bawah ram

  1. Tutup tinggi:

Ketinggian tutup didefinisikan sebagai jarak antara bagian atas tempat tidur ke bagian bawah ram.

  1. Ruang mati:

Ruang die didefinisikan sebagai area yang tersedia untuk memasang komponen punch dan die di press.

  1. Tekan penyesuaian:

Penyesuaian pers berarti kemampuan pers untuk menyesuaikan panjang kayuhan sesuai kebutuhan, seperti dalam kasus pengepres yang digerakkan oleh rak dan pinion.

  1. Jumlah kepala ram:

Jumlah ram head yang disediakan untuk operasi simultan yaitu kerja tunggal, kerja ganda atau kerja ganda.

  1. Jumlah kekuatan atau tekan:

Ukuran setiap tekanan ditentukan oleh gaya atau tekanan maksimum yang dapat diberikan oleh ram pada benda kerja tanpa kegagalan apapun.

  1. Kapasitas kerja:

Kapasitas tekan mekanik ditentukan oleh kekuatan geser bahan poros engkol dikalikan dengan luas bantalan poros engkol. Kapasitas pengepres mekanis berkisar dari 50 ton hingga 4000 ton. Di sisi lain, kapasitas mesin press hidrolik ditentukan oleh luas piston dikalikan dengan tekanan oli di dalam silinder. Kapasitas tekan hidrolik berkisar dari 100 ton sampai 40.000 ton.

Pemilihan Pers:

Faktor-faktor yang dipertimbangkan saat memilih pers untuk aplikasi tertentu adalah:

  1. Bahan benda kerja.
  2. Ukuran benda kerja.
  3. Ketebalan benda kerja.
  4. Operasi yang akan dilakukan.
  5. Diperlukan kecepatan operasional.
  6. Tingkat produksi.
  7. Daya yang dibutuhkan.
  8. Toleransi dimensi dan akurasi yang diperlukan untuk suku cadang.
  9. Jenis mati yaitu, jenis tunggal, majemuk atau progresif dll.

Penerapan Pers yang Berbeda:

  1. Mesin press tipe engkol atau eksentrik:

Karena pukulan kerjanya yang kecil dan tingkat produksi yang tinggi, jenis pengepres ini digunakan untuk operasi pelubangan, pengosongan, dan pemangkasan.

  1. Jenis sambungan buku jari Menekan:

Karena kapasitas gayanya yang besar, mesin press ini digunakan untuk operasi coining dan squeezing.

  1. Beralih menekan:

Ini digunakan untuk operasi seperti heading, perforating, upsetting, dll.

  1. Pengepres hidrolik:

Mesin press hidrolik paling cocok untuk operasi yang membutuhkan kecepatan lebih lambat, seperti menekan, membentuk, menggambar, dll.

Related Posts