Pecahan digunakan untuk menyatakan bilangan yang bukan bilangan bulat dan terdiri dari dua bagian; pembilang dan penyebut. Penyebut adalah angka di bagian bawah pecahan dan mewakili kelompok atau unit lengkap. Pembilang adalah angka di bagian atas pecahan, dan mewakili bagian dari total grup. Misalnya, jika suatu kelompok terdiri dari empat orang dengan satu laki-laki dan tiga perempuan, maka jumlah laki-laki dalam kelompok tersebut dinyatakan sebagai pecahan 1/4. Pecahan diubah menjadi ekuivalen desimalnya dengan membagi pembilangnya dengan penyebutnya.
Masukkan pembilang pecahan ke dalam kalkulator. Misalnya, untuk mengubah pecahan 4/10 menjadi padanan desimalnya, pertama-tama masukkan 4 ke dalam kalkulator.
Tekan tombol “bagi” pada kalkulator, lalu masukkan penyebut pecahan. Untuk pecahan 4/10, Anda akan memasukkan 10 ke dalam kalkulator.
Tekan tombol kalkulator “sama dengan” untuk melakukan perhitungan, dan jawabannya akan ditampilkan sebagai padanan desimalnya. Untuk pecahan 4/10, padanan desimalnya adalah 0,4.
Coba contoh yang lebih kompleks, misalnya 82/168. Ini akan dimasukkan sebagai 82 dibagi 168, memberikan hasil 0,488.
- Abaikan bilangan bulat apa pun yang menyertai pecahan saat membagi pembilang dengan penyebut. Persamaan desimal setelah dihitung kemudian ditambahkan ke bilangan bulat. Misalnya, pecahan 2 dan 4/10 akan menjadi 2 + 0,4 yang sama dengan 2,4.
gambar kalkulator oleh Randy McKown dari Fotolia.com
