Sifat Distributif Penjumlahan & Perkalian (Dengan Contoh)- Aljabar



Saat Anda mempelajari aljabar dan melihat persamaan matematika yang kompleks, Anda mungkin akan menggaruk-garuk kepala. Ini sangat membantu untuk memecah persamaan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil untuk menyelesaikan persamaan. Hukum properti distributif adalah alat untuk membantu Anda melakukannya. Ini digunakan dalam perkalian lanjutan, penjumlahan dan aljabar.

​Tip :​ Sifat distributif penjumlahan dan perkalian menyatakan bahwa:

a × (x + y) = kapak + ay

Atau untuk memberikan contoh konkret:

3 × (4 + 5) = 3 × 4 + 3 × 5

Apa itu Sifat Distributif?

Sifat distributif pada dasarnya memungkinkan Anda untuk memindahkan beberapa angka dalam persamaan matematika kompleks dari semua jenis. Jika suatu bilangan dikalikan dengan dua bilangan dalam tanda kurung, Anda dapat menyelesaikannya dengan mengalikan bilangan pertama dengan bilangan dalam tanda kurung secara terpisah, lalu menyelesaikan penjumlahan. Sebagai contoh:

a × (x + y) = kapak + ay

Atau, menggunakan angka:

3 × (4 + 5) = 3 × 4 + 3 × 5

Memecah persamaan kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil memudahkan penyelesaian persamaan dan mempermudah mencerna informasi dalam jumlah yang lebih kecil.

Apa Sifat Distributif Penjumlahan dan Perkalian?

Sifat distributif biasanya pertama kali didekati oleh siswa saat mereka memulai soal perkalian lanjutan, artinya saat menjumlahkan atau mengalikan harus membawa satu. Ini bisa menjadi masalah jika Anda harus menyelesaikannya di kepala Anda tanpa menyelesaikan masalah di atas kertas. Penjumlahan dan perkalian, ambil bilangan yang lebih besar dan bulatkan ke bilangan terdekat yang habis dibagi 10, lalu kalikan kedua bilangan tersebut dengan bilangan yang lebih kecil. Sebagai contoh:

36 × 4 = ?

Ini dapat dinyatakan sebagai:

4× (30 + 6) = ?

Yang memungkinkan Anda menggunakan sifat distributif perkalian dan menjawab pertanyaan sebagai berikut:

(4 × 30) + (4 × 6) = ? \ 120 + 24 = 144

Apa Sifat Distributif dalam Aljabar Sederhana?

Aturan yang sama untuk memindahkan beberapa angka untuk menyelesaikan persamaan digunakan dalam aljabar sederhana. Ini dilakukan dengan menghilangkan bagian tanda kurung dari persamaan. Misalnya, persamaan ​a​ × (​ b​ + ​c ​) = ? menunjukkan bahwa kedua huruf di dalam kurung perlu dikalikan dengan huruf di luar tanda kurung, jadi Anda mendistribusikan perkalian a antara b dan c . Persamaan juga dapat ditulis sebagai: (​ ab ​) + (​ ac ​) = ? Sebagai contoh:

3× (2 + 4) = ? \ (3 × 2) + (3 × 4) =? \ 6 + 12 = 18

Anda juga dapat menggabungkan beberapa angka untuk mempermudah penyelesaian persamaan. Sebagai contoh:

16 × 6 + 16 × 4 = ? \ 16 × (6 + 4) = ? \ 16 × 10 = 160

Sebagai contoh lain, tonton video di bawah ini:

Soal Latihan Tambahan Sifat Distributif

a × (b + c) = ?

Dimana a = 3, b = 2 dan c = 4

6× (2 + 4) =? \ 5× (6 + 2)= ? \ 4 × ( 7 + 2 + 3) =? \ 6× (5 + 4) = ?

Kerkez/iStock/GettyImages

Related Posts

Dia