10 Penyebab Polusi Udara-



Setiap proses yang menghasilkan zat yang kecil dan cukup ringan untuk dibawa di udara, atau berupa gas itu sendiri, dapat menyebabkan polusi udara. Sumber-sumber ini bisa alami atau buatan manusia dan muncul sekaligus atau perlahan seiring waktu. Sumber dapat dilokalkan, seperti kompleks industri, atau berasal dari banyak produsen, seperti mobil. Mereka bisa di dalam atau di luar ruangan, dan bahkan jika ada polutan, ini tidak berarti berbahaya bagi kesehatan, selama tidak melebihi batas aman yang ditetapkan oleh organisasi seperti Badan Perlindungan Lingkungan AS.

Pembakaran dari Industri

Hampir semua polutan udara umum dapat diproduksi oleh proses industri. Beberapa di antaranya dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil yang menggerakkan proses industri, menghasilkan partikulat, ozon, dan nitrogen oksida.

Emisi Transportasi

Bentuk transportasi umum seperti mobil, pesawat, dan kapal umumnya menggunakan pembakaran untuk memanfaatkan energi dari bahan bakar fosil. Proses pembakaran melepaskan polutan ke udara, seperti partikel dan karbon monoksida, dan juga melepaskan zat yang dengan cepat terbentuk menjadi nitrogen oksida dan ozon, yang merupakan polutan udara yang penting.

Efek Samping Pertanian

Petani menggunakan mesin yang digerakkan oleh bahan bakar fosil untuk membajak ladang dan memanen hasil bumi, dan hewan yang dipelihara dalam jumlah besar untuk makanan juga menghasilkan jenis polusi udaranya sendiri. Metana adalah gas yang berkontribusi terhadap efek rumah kaca yang memungkinkan terjadinya pemanasan global; itu muncul dari gas usus yang dikeluarkan oleh ternak.

Pemanasan Rumah

Menjaga rumah tetap hangat biasanya merupakan pekerjaan bahan bakar fosil seperti minyak, gas, dan batu bara. Pembakaran mereka berarti pemanasan merupakan sumber penting polutan udara seperti sulfur dioksida. Jika listrik digunakan untuk memanaskan rumah, pembangkit energi yang dihasilkannya mungkin juga digerakkan oleh bahan bakar fosil.

Masakan rumah

Energi yang digunakan untuk memasak mungkin berasal dari tanaman energi, dimana potensi polusi udara sudah muncul lebih awal. Alternatifnya, seperti di negara berkembang, masakan rumah membutuhkan pembakaran langsung dari kayu atau batu bara, yang menghasilkan polusi partikulat pada saat digunakan.

Letusan Gunung Berapi

Terkadang orang menganggap polusi udara sepenuhnya buatan manusia. Faktanya, proses alami melepaskan banyak zat ke udara yang digolongkan sebagai polusi. Belerang dioksida adalah polutan udara modern utama, dan menurut National Geographic, gunung berapi dapat melepaskan belerang dioksida yang cukup ke udara untuk mempengaruhi pendinginan global.

Kebakaran hutan

Kebakaran hutan melepaskan polutan ke udara dengan cara yang sama seperti perapian yang membakar kayu menghasilkan polusi. Mereka menghasilkan partikel asap halus, yang menurut EPA, cukup kecil untuk dapat masuk ke paru-paru dan merusak paru-paru dan jantung.

Asap tembakau

Di negara berkembang, rumah mungkin terlihat asap yang berasal dari api yang digunakan untuk memasak dan menghangatkan rumah. Di negara maju, asap tembakau umumnya merupakan satu-satunya jenis polusi udara yang terlihat di dalam rumah. Kedua jenis asap dalam ruangan terkait dengan penyakit pernapasan.

Peleburan Logam

Industri tertentu menghasilkan profil polutan udara tertentu, dan sumber utama polusi logam seperti timbal adalah peleburan logam, meskipun penggunaan khusus timbal, seperti dalam pembuatan bahan bakar penerbangan tertentu, juga berkontribusi.

Aerosol dan CFC

Klorofluorokarbon (CFC) dalam aerosol adalah penyebab utama kerusakan lapisan ozon, dan produksinya dilarang di Amerika Serikat pada tahun 1995. Meskipun ada larangan semacam itu di seluruh dunia, Perpustakaan Kedokteran Nasional AS mengatakan CFC dapat bertahan selama satu abad di atmosfer, di mana mereka terus melakukan kerusakan. Lapisan ozon membantu melindungi planet ini dari sinar ultraviolet yang berbahaya.

Konoplytska/iStock/GettyImages

Related Posts