Adaptasi Puma-



Puma, atau puma concolor, juga dikenal dengan nama lain, seperti puma dan singa gunung. Puma telah mendiami berbagai wilayah di seluruh Amerika Utara dan Selatan, dan puma yang hidup di iklim dingin bermigrasi selama musim dingin. Puma bersifat teritorial dan menandai habitatnya. Meskipun puma dapat berburu pada malam atau siang hari, mereka jarang terlihat oleh manusia. Predator terampil ini menyendiri dan tertutup.

Kelincahan

Puma sangat gesit, dengan fitur yang membantu mereka melompat, berlari, menerkam, memanjat, dan berenang secara efektif. Kaki yang kuat memungkinkan puma melompat hingga 40 kaki ke depan atau 18 kaki ke udara. Hewan ini juga sangat cepat, mencapai kecepatan hingga 35 mil per jam saat berlari. Tulang belakang yang fleksibel memungkinkan puma mengubah arah dengan cepat dan efektif selama sprint ini. Puma juga pemanjat yang mahir, keterampilan yang berguna saat bersembunyi di pohon untuk menghindari pemangsa, seperti serigala.

Cakar

Seekor puma memiliki empat cakar di kedua kaki belakangnya dan lima cakar di masing-masing kaki depannya. Cakar ini bisa ditarik. Puma menggunakan cakarnya untuk mencengkeram mangsanya saat berburu tetapi menariknya kembali agar berjalan lebih mudah dan mencegahnya menjadi tumpul. Cakar puma hanya meninggalkan sedikit jejak di tanah. Ini membantu hewan untuk tetap tersembunyi dari pemangsa dan mangsa.

Menguntit

Puma adalah karnivora dan berburu hampir semua mamalia dan, terkadang, hewan lain, seperti ikan. Hewan rahasia ini adalah penguntit yang terampil. Penglihatan dan indra pendengaran mereka yang sangat berkembang memainkan peran penting dalam kemampuan mereka mengintai mangsa secara efektif. Puma bersembunyi di vegetasi dan daerah berbatu saat mereka mengintai. Sebelum menyerang, puma akan tetap bersembunyi dengan telinga mengarah ke atas, mata tertuju pada mangsanya dan tubuhnya berjongkok siap menerkam. Mungkin juga bersembunyi di pohon, siap melompat ke mangsanya.

Menyerang

Puma beradaptasi dengan sempurna untuk berburu dan membunuh mangsanya dengan cepat. Anak puma akan mulai berburu mangsanya sendiri sejak usia 6 bulan, meskipun anak puma berburu hewan yang jauh lebih kecil untuk memulai. Saat puma siap menyerang, ia menggunakan kaki belakangnya yang kuat untuk menerkam mangsanya. Kaki depannya lebih panjang dari kaki belakangnya, memungkinkannya menggunakannya untuk memegang mangsanya. Puma melompat ke punggung mangsanya dan dengan cepat menggunakan otot leher dan rahangnya yang kuat untuk menggigit leher mangsanya. Tulang belakang yang fleksibel juga membantu seekor puma untuk melakukan serangan ini.

DenGuy/E+/GettyImages

Related Posts