Apa Mangsa dalam Ekosistem?-



Ekosistem terdiri dari komunitas biologis dan karakteristik fisik dan kimiawi yang membentuk lingkungan tak hidup tempat komunitas itu hidup. Ekosistem khusus untuk tempat, dan batas ruang ini dapat bervariasi tergantung siapa yang menentukannya. Beberapa contoh ekosistem termasuk kolam, padang rumput, hutan, dan gurun. Mangsa dalam ekosistem apa pun mengacu pada hewan yang dimakan oleh hewan lain. Ekosistem yang berbeda adalah rumah bagi spesies mangsa yang berbeda.

Karakteristik Mangsa

Hemera Technologies/AbleStock.com/Getty Images

Sebagian besar hewan menjadi mangsa pada suatu saat dalam hidup mereka. Bahkan pemangsa, seperti serigala, merupakan mangsa potensial saat mereka masih bayi. Herbivora, yang merupakan mangsa potensial sepanjang hidup mereka, memiliki karakteristik fisik yang membantu mereka menghindari pemangsaan. Banyak spesies mangsa memiliki mata di sisi kepala mereka, yang memungkinkan mereka melihat lebih banyak lingkungan sekitar. Beberapa spesies mangsa, seperti kelinci sepatu salju, menggunakan kamuflase untuk bersembunyi dari pemangsa.

Mekanisme Pertahanan Mangsa Lainnya

Spesies mangsa menggunakan sejumlah mekanisme pertahanan untuk melindungi diri mereka sendiri. Predator sering mendeteksi mangsanya berdasarkan kebisingan dan gerakan. Spesies mangsa, seperti jangkrik, menjadi diam saat predator mendekat. Spesies mangsa sering hidup berkelompok; ketika kawanan atau kawanan bergerak dengan cepat, sulit bagi predator untuk memilih hewan tertentu. Beberapa spesies mangsa memiliki adaptasi biologis yang membuat mereka sulit dimakan predator. Ikan buntal, yang mengembang saat diserang, adalah salah satu contoh spesies mangsa yang mengembangkan mekanisme untuk melindungi dirinya sendiri.

Hubungan Predator-Mangsa

Jupiterimages/Photos.com/Getty Images

Predator dan mangsanya sering berevolusi bersama, mengembangkan karakteristik yang membantu mereka menangkap mangsa jika mereka adalah predator dan tetap aman jika memangsa. Misalnya, singa tercepat di sabana adalah yang menangkap mangsa dan memiliki energi untuk bereproduksi. Seiring waktu, singa semakin cepat karena yang tercepat mampu bertahan dan berkembang. Tetapi zebra dan kijang yang dimangsa singa menjadi lebih cepat dari waktu ke waktu juga karena hewan tercepat mampu menghindari predasi dan bereproduksi. Seleksi alam menentukan bahwa karakteristik yang diperlukan untuk bertahan hidup menjadi lebih kuat baik pada spesies predator maupun mangsa. Oleh karena itu, hewan berubah, tetapi hubungan mereka satu sama lain tidak.

Mangsa di Berbagai Ekosistem

Ekosistem yang berbeda adalah rumah bagi spesies mangsa yang berbeda. Di ekosistem laut, spesies mangsanya seringkali adalah ikan kecil dan krustasea. Di ekosistem padang rumput, spesies mangsa umum termasuk mamalia herbivora. Ekosistem hutan adalah rumah bagi berbagai spesies mangsa, termasuk burung kecil dan mamalia, serangga, dan bahkan tumbuhan. Hubungan predator-mangsa itu rumit. Spesies dapat berperan sebagai pemangsa di satu saat dan pemangsa di saat berikutnya.

Hemera Technologies/Photos.com/Getty Images

Related Posts