Apa Perbedaan Antara Tawon dan Tawon?-



Tawon, lebah, dan lebah adalah serangga penyengat yang sering bingung. Meski mirip dalam penampilan, masing-masing spesies serangga ini memiliki ciri dan perilaku berbeda yang membuatnya unik dari yang lain. Lebah lebih mudah dikenali setelah Anda menyadari bahwa tubuh mereka yang berwarna kuning dan hitam ditutupi oleh bulu-bulu halus. Perbedaan antara tawon dan lebah kurang jelas.

Klasifikasi Lebah, Tawon dan Lebah

Lebah dan tawon adalah anggota ordo Hymenoptera, kelompok spesies besar dan beragam yang biasanya hidup berkelompok atau berkoloni. Serangga dalam ordo ini memiliki dua pasang sayap bening dan bagian mulut yang diadaptasi untuk mengunyah. Saat membandingkan tawon vs lebah, ada beberapa perbedaan besar. Lebah mengkonsumsi serbuk sari dan nektar dan merupakan penyerbuk tanaman berbunga. Tawon tertarik dengan makanan manis seperti buah dan jus, tetapi mereka tidak melakukan fungsi penyerbukan apa pun. Banyak spesies tawon adalah predator yang memakan serangga lain seperti ulat, kumbang, dan laba-laba.

Nama “tawon” diberikan untuk jenis tawon terbesar. Seiring dengan jaket kuning, mereka adalah bagian dari keluarga ilmiah Vespidae. Selain ukurannya yang lebih besar, serangga dalam famili Vespidae ini memiliki perilaku yang lebih agresif. Tawon dan tawon akan menggunakan sengatnya untuk menyerang berulang kali saat sarangnya terancam.

Tawon vs Penyengat Lebah

Meskipun orang biasanya menyalahkan lebah atas sengatan serangga, kemungkinan besar sengatan tersebut disebabkan oleh jaket kuning. Lebah madu, yang memiliki penyengat berduri, mati setelah tersengat karena mereka tidak dapat pulih dari kerusakan pada perutnya ketika penyengat tertinggal di tubuh korbannya. Tawon dan tawon mampu menyengat berkali-kali dengan sengatnya yang halus. Orang harus menghindari yellowjacket dan tawon lain yang menunjukkan tanda-tanda agresi karena disengat berulang kali bisa sangat berbahaya, terutama bagi mereka yang alergi racun tawon.

Penampilan Tawon Versus Tawon

Baik tawon maupun tawon bisa berbahaya jika mereka membangun sarangnya di dekat manusia karena serangga akan menjadi agresif dan menyerang ketika sarang mereka tampak terancam. Berbeda dengan lebah, kedua serangga ini memiliki penyengat yang bisa ditarik dan digunakan lebih dari satu kali. Terlepas dari kesamaan ini, ada ciri fisik tertentu yang dapat membantu membedakan antara tawon dan lebah. Tawon berukuran lebih kecil dan berwarna merah, hitam atau kuning. Tabuhan memiliki panjang 1/2 inci hingga 2 inci dan warnanya bervariasi dari hitam dan coklat hingga agak kemerahan.

Perilaku Tawon vs Tawon

Selain perbedaan penampilan, Anda sering dapat membedakan lebah dari tawon berdasarkan perilakunya. Lebah membangun sarang dari tanah atau tinggi di dedaunan pohon. Mereka menutupi bagian dalam sarang mereka dengan bahan seperti kertas yang terbuat dari bahan tanaman yang dikunyah dan pasta air liur. Sarang lebah bisa berdiameter beberapa inci atau beberapa kaki. Meskipun yellowjacket bisa sangat agresif saat diprovokasi, sebagian besar jenis tawon bersifat jinak dan hanya menunjukkan perilaku defensif saat sarangnya terancam.

Tawon akan membangun sarang di udara, di tanah atau bahkan di liang bawah tanah. Mereka tidak melindungi bagian dalam sarang mereka seperti lebah. Tawon kertas, yang umum di seluruh Amerika Utara, membuat sarang terbuka berbentuk kerucut di tumpukan ranting atau semak atau pohon serta di bawah atap dan di kasau rumah. Sarangnya terbentuk dari bahan yang dikunyah menjadi struktur yang menyerupai bubur kertas abu-abu. Jika Anda menemukan sarang tawon kertas yang ditempati, sebaiknya hindari atau singkirkan oleh profesional. Tidak seperti lebah madu, yang akan kembali ke sarang yang sama dari tahun ke tahun, sarang tawon atau tawon akan ditinggalkan selama musim dingin dan tidak pernah ditempati kembali.

Antonino Ferreira/iStock/GettyImages

Related Posts