Apa yang Dimakan Ular di Hutan Hujan?-



Banyak ular hidup di kawasan hutan hujan tropis dunia dan menunggu untuk meracuni atau melilit mangsanya. Namun, ular bukan satu-satunya pemangsa di hutan hujan dan beberapa pemangsa ini menyertakan ular dalam makanannya. Daftar predator ini termasuk burung, mamalia, dan bahkan ular lainnya. Ular berukuran kecil dan sedang adalah sasaran yang biasa bagi predator, meskipun predator besar seperti harimau dan buaya akan memburu ular berukuran berapa pun.

Elang Ekor Merah

Elang ekor merah (Buteo jamaicensis) adalah spesies burung pemangsa yang ditemukan di berbagai habitat, termasuk hutan hujan. Namun, burung ini biasanya tidak ditemukan di hutan lebat karena sebagian besar predasi mereka bergantung pada kemampuan melihat mangsanya di tanah. Ular adalah bagian dari makanan elang ekor merah. Biasanya elang ekor merah memangsa ular berukuran kecil hingga sedang. Sebagai spesies burung pemangsa, elang ekor merah memiliki cakar dan paruh yang tajam, yang memungkinkan mereka menangkap dan melahap mangsanya dengan relatif mudah.

Ular raja kobra

Salah satu ular berbisa terpanjang di dunia, raja kobra (Ophiophagus hannah) adalah pemangsa sesama ular. Kebiasaan ular ini memakan ular lain membuatnya disebut “raja”. Saat dewasa, king cobra tumbuh antara 12 hingga 18 kaki panjangnya. Ular ini memiliki taring di mulutnya, memungkinkan mereka menyuntikkan racun ke mangsanya. Racunnya melumpuhkan mangsanya, yang membuatnya menjadi makanan yang tidak tahan terhadap king kobra. Raja kobra hidup di hutan hujan tropis di seluruh Afrika, India, dan Asia Tenggara.

Harimau

Harimau (genus Panthera) adalah kucing karnivora besar yang memangsa ular berukuran sedang hingga besar. Di hutan hujan, ular besar termasuk mamba hitam dan ular piton. Sebagian besar spesies harimau hidup di lingkungan hutan hujan di India dan Asia Tenggara seperti spesies Indocina, Melayu, Cina Selatan, Sumatra, dan Bengal. Harimau selalu menerkam mangsanya saat mangsa membelakangi mereka. Semua spesies harimau yang ada terancam punah di habitat aslinya karena penggundulan hutan dan perburuan berlebihan.

Buaya air asin

Spesies reptil terbesar yang masih ada adalah buaya air asin (Crocodylus porosus), yang berasal dari hutan hujan dan muara air asin di Asia Tenggara dan Australia utara. Beberapa buaya air asin dewasa tumbuh lebih dari 20 kaki panjangnya. Buaya air asin muda akan memangsa ular yang berukuran lebih kecil atau sedang, sedangkan buaya dewasa mengejar spesies ular yang lebih besar. Buaya air asin memiliki moncong sempit dan mata mereka lebih dekat daripada spesies buaya lainnya.

Luwak

Meskipun merupakan mamalia berukuran kecil, luwak (genus Herpestidae) merupakan salah satu predator utama ular king kobra di Afrika, India, dan Asia Tenggara. Hewan sepanjang 2 kaki ini menggunakan refleks cepatnya untuk menghindari racun raja kobra dan ular berbisa lainnya. Penulis Rudyard Kipling mengabadikan pemangsaan raja kobra oleh luwak dalam cerita pendek fiksinya, “Rikki-Tikki-Tavi.” Meskipun mereka ditemukan di berbagai habitat, sebagian besar luwak tinggal di puncak pohon hutan hujan.

Anup Shah/Visi Digital/Getty Images

Related Posts