Bagaimana Daur Ulang Mempengaruhi Polusi Udara?-



Daur ulang Amerika Serikat adalah bisnis besar, meskipun sampahnya bahkan lebih besar. Pada 2011, Badan Perlindungan Lingkungan mengatakan, orang Amerika menghasilkan 250 juta ton sampah. Negara ini mendaur ulang atau mengkomposkan 34,7 persen sampah, kira-kira sama dengan 87 juta ton. Itu menguntungkan air, tanah, dan udara dalam berbagai cara.

Kurang di TPA

Semakin banyak bahan yang didaur ulang orang Amerika, semakin sedikit yang masuk ke tempat pembuangan sampah. Itu nilai tambah untuk kualitas udara, yang menurut penelitian University of North Carolina tahun 2011 lebih buruk di sekitar tempat pembuangan sampah. Studi tersebut menemukan bahwa area di sekitar salah satu Orange County, NC, TPA memiliki tingkat gas hidrogen sulfida yang lebih tinggi. Gas berbau tidak sedap, dan mungkin menandakan uap lain juga merembes keluar dari bumi. Warga di sekitar TPA melaporkan lebih banyak masalah pernapasan dan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan saat gas itu ada.

Lebih Sedikit Daya

Daur ulang juga meningkatkan kualitas udara dengan mengurangi kebutuhan listrik. Mengumpulkan, memproses, dan mengirimkan bahan daur ulang ke pengguna industri membutuhkan lebih sedikit energi daripada menambang, memurnikan, memproses, dan mengirim bahan mentah, menurut Departemen Perlindungan Lingkungan Pennsylvania. Itu bagus karena semakin banyak energi yang digunakan Amerika Serikat, semakin banyak bahan bakar fosil yang dibakar. Semakin tinggi penggunaan bahan bakar fosil, semakin banyak polutan yang dipompa industri ke atmosfer.

Gas rumah kaca

Mengurangi kebutuhan listrik dan untuk memproses bahan mentah juga mengurangi emisi gas rumah kaca. Pada tahun 2005, DEP Pennsylvania mengatakan, daur ulang mengurangi gas rumah kaca setara dengan 9 juta ton karbon dioksida. Pengurangan terjadi karena daur ulang mengurangi kebutuhan untuk membakar bahan bakar fosil seperti bensin, solar dan batu bara. Daur ulang juga menurunkan emisi dari insinerator dan memperlambat penebangan pohon — dan pohon hidup dapat menyerap karbon dioksida.

Kelemahannya

Ada kasus di mana daur ulang dapat mempengaruhi kualitas udara menjadi lebih buruk. Di Houston pada 2013, misalnya, kota tersebut menemukan bahwa operasi daur ulang logam mengeluarkan asap ke lingkungan sekitarnya, termasuk bahan kimia penyebab kanker. Pengelasan dan pemotongan logam melepaskan senyawa logam ke udara, sesuatu yang sebelumnya tidak dipertimbangkan oleh regulator lingkungan. Efek dari polusi logam berpotensi termasuk tingkat kanker yang lebih tinggi di daerah sekitarnya. Kota itu mengatakan akan bekerja dengan pendaur ulang untuk mengurangi paparan kota terhadap bahan kimia.

Witthaya Prasongsin/iStock/GettyImages

Related Posts