Bagaimana Fotosintesis Menguntungkan Heterotrof?-



Autotrof dan Produksi Primer

Autotrof membuat makanannya sendiri, sebagian besar melalui fotosintesis. Fotosintesis menggunakan energi matahari untuk membuat gula dari karbon dioksida dan air. Proses ini menopang tanaman dan beberapa organisme lain, seperti ganggang dan fitoplankton.

Organisme fotosintesis dikenal sebagai “produsen utama” dari rantai makanan. Mereka adalah fondasi tempat semua organisme lain bergantung. Secara umum, rantai makanan berpindah dari tumbuhan dan autotrof lainnya ke herbivora, lalu ke omnivora dan karnivora, yang memakan herbivora.

Heterotrof dan Fotosintesis

Berbeda dengan autotrof, heterotrof bertahan hidup melalui respirasi, menggunakan oksigen dan sumber energi (karbohidrat, lemak, atau protein) untuk menghasilkan ATP, yang menggerakkan sel. Mereka bergantung pada organisme lain untuk makanan dan oksigen. Fotosintesis menguntungkan heterotrof dalam beberapa cara berbeda. Pertama, fotosintesis mengkonsumsi karbon dioksida (produk limbah respirasi) dan menghasilkan oksigen (diperlukan untuk respirasi). Oleh karena itu heterotrof bergantung pada fotosintesis sebagai sumber oksigen. Selain itu, fotosintesis menopang organisme yang dikonsumsi heterotrof agar tetap hidup. Bahkan jika heterotrof benar-benar karnivora dan tidak memakan tumbuhan, ia harus memakan hewan yang memakan tumbuhan untuk bertahan hidup.

Menjaga Keseimbangan

Interaksi kompleks antara berbagai jenis organisme di lingkungan tertentu membentuk suatu ekosistem, di mana semua spesies saling bergantung satu sama lain. Meskipun aliran energi dalam ekosistem tertentu dapat berubah dari waktu ke waktu atau sangat berbeda dibandingkan dengan yang lain, ekosistem yang stabil ada dalam keseimbangan yang hati-hati. Hilangnya satu spesies, polusi, atau perusakan habitat semuanya dapat menghilangkan keseimbangan ini dan membuat ekosistem kurang berfungsi dan lebih rentan terhadap keruntuhan.

Sergi Escribano/Momen/GettyImages

Related Posts