Bagaimana Rumput Diserbuki?-

Bagaimana Rumput Diserbuki?-

Keluarga rumput (Poaceae) mencakup sekitar 10.000 spesies. Pentingnya rumput bagi manusia mungkin tidak bisa dilebih-lebihkan. Rerumputan, yang meliputi biji-bijian seperti beras, gandum, dan jagung, merupakan makanan bagi manusia dan hewan. Akarnya mencegah erosi tanah. Rerumputan digunakan untuk menghasilkan barang-barang praktis: bambu dibuat menjadi banyak barang, seperti furnitur dan perahu; rerumputan savana beratap ilalang. Rumput juga menonjol dalam desain lansekap.

Penyerbukan Angin

Semua rumput adalah penyerbuk angin , menurut Ohio State University. Rumput adalah angiospermae, atau tumbuhan berbunga. Mereka tidak memiliki semua struktur berbunga atau struktur berbunga yang dimiliki rumput lebih kecil dari tanaman berbunga yang menarik serangga penyerbuk. Bunga-bunga itu biasanya memiliki kelopak besar berwarna-warni dan aroma yang harum.

Sebagian besar tanaman yang diserbuki angin berwarna hijau, tidak memiliki kelopak atau sangat kecil dan tidak berbau. Struktur bunga yang mereka miliki diadaptasi untuk menangkap angin dan serbuk sari. Sehubungan dengan bunga lain, bunga rumput mungkin memiliki kepala sari yang lebih besar, struktur bunga jantan yang menghasilkan dan menahan serbuk sari sampai penyerbuk menghilangkannya. Mereka juga sering memiliki kepala putik yang panjang dan berbulu, yang merupakan struktur reproduksi betina yang menangkap serbuk sari. Pada bunga yang diserbuki serangga, stigma menangkap serbuk sari dengan lengketnya.

Spikelet

Hemera Technologies/AbleStock.com/Getty Images

Bagian reproduktif individual dari rerumputan disusun dalam satuan yang disebut “spikelet”. Masing-masing setara dengan satu bunga. Rumput sering memiliki banyak bulir individu yang dikemas berdekatan satu sama lain dan, bersama-sama, mereka biasanya disebut dengan nama seperti rumput “bulu” atau “pelindung gandum”. Bulir terletak di dekat bagian atas tanaman, sehingga serbuk sari bergerak bebas dari satu tanaman ke tanaman lainnya.

serbuk sari ekstra

Alih-alih menggunakan energi untuk menghasilkan kelopak atau aroma yang besar, rumput menggunakan energinya untuk menghasilkan serbuk sari dalam jumlah besar. Itu meningkatkan kemungkinan setidaknya beberapa serbuk sari menemukan jalannya ke stigma bunga lain. Tumbuhan yang mengandalkan angin untuk penyerbukan, seperti pohon ek dan rerumputan, seringkali memadatkan tanah di sekitarnya dengan keturunannya.

Periode Penyerbukan

University of Tulsa mencatat bahwa rerumputan biasanya mulai melakukan penyerbukan pada bulan Mei. Beberapa rumput asli hanya menyerbuki di musim semi, tetapi rumput hias dan halaman rumput dapat menghasilkan serbuk sari sepanjang musim panas hingga musim gugur.

Michael Gargano/iStock/GettyImages

Related Posts