Organisasi Riset Nuklir Eropa (CERN) berencana untuk meningkatkan peralatannya, sehingga dapat terus mencari partikel gaya kelima misterius yang disebut X17. Sementara CERN akan membuat perubahan pada eksperimen NA64 sebelumnya dalam upaya menemukan partikel kecil ini, tim fisikawan Hungaria mengklaim telah mendeteksi X17 dua kali.
Kekuatan Alam Kelima
Fisika modern mengenal empat gaya alam: elektromagnetisme, gravitasi, gaya nuklir kuat, dan gaya nuklir lemah. Namun, para ilmuwan percaya kekuatan alam kelima mungkin ada. Ini mungkin menjelaskan beberapa pertanyaan yang tidak dapat dijawab fisika tentang alam semesta dan materi gelap.
Laporan Pertama Tentang Partikel X17
Fisikawan Hongaria di Institut ATOMKI telah menemukan dua contoh dari apa yang mereka yakini sebagai gaya kelima: partikel X17. Rekor pertama X17 terjadi ketika mereka mempelajari isotop berilium yang membusuk, dan yang kedua terjadi ketika mereka melihat atom helium yang tereksitasi. Dalam kedua kasus tersebut, mereka melihat elektron dan positron terputus pada sudut yang tidak biasa. Ini menunjukkan bahwa partikel misterius membawa energi.
Sejauh ini, fisikawan Hungaria percaya X17 memiliki massa 17 megaelectronvolts dan sekitar 33 kali lebih besar dari elektron. Partikel ini tampaknya hanya berinteraksi dengan neutron, mengabaikan proton, dan memiliki umur sepersetriliun detik. Para fisikawan menganggap X17 adalah boson, yaitu partikel yang dapat membawa energi dan menyatukan materi.
Pencarian Berkelanjutan untuk Partikel X17
Meskipun beberapa ilmuwan meragukan penelitian fisikawan Hongaria dan menganggap laporan mereka adalah kesalahan laboratorium, CERN menanggapinya dengan serius. Eksperimen NA64-nya belum menemukan bukti partikel X17 saat ini, tetapi para peneliti meningkatkan peralatan detektor mereka untuk melanjutkan pencarian.
Kolaborasi NA64 mencari X17 dengan menembakkan seberkas puluhan miliar elektron dari akselerator Super Proton Synchrotron ke target tetap. Jika X17 memang ada, interaksi antara elektron dan nuklei di target terkadang akan menghasilkan partikel ini, yang kemudian akan berubah menjadi pasangan elektron-positron,” kata CERN.
Pertanyaan Tentang X17
Beberapa ilmuwan tidak percaya X17 ada dan juga meragukan bahwa gaya kelima itu nyata. Namun, ilmuwan utama tim Hongaria, Attila Krasznahorkay, terbiasa dengan pertanyaan tentang penelitiannya. Fisikawan di seluruh dunia telah memeriksa kerja tim dengan cermat untuk mencari kesalahan dan belum dapat menemukan kesalahan yang signifikan.
“Kami memperkenalkan partikel baru semacam itu, yang tidak pernah dilihat siapa pun sebelumnya, dan [yang] keberadaannya tidak dapat dipahami oleh ‘Model Standar’ fisika partikel yang diterima secara luas, sehingga harus diteliti dengan cermat,” kata Krasznahorkay kepada CNN.
Oscar Naviliat Cuncic adalah salah satu ilmuwan yang meneliti pekerjaan laboratorium Hungaria. Dia telah mengevaluasi beberapa studi sebelumnya yang dilakukan oleh lab dan telah memperhatikan beberapa masalah. Naviliat Cuncic menunjukkan bahwa tim telah mengklaim menemukan boson lain dengan massa berbeda dari percobaan berilium yang sama tetapi memutuskan untuk mengabaikannya.
“Tapi mereka tidak mengatakan apa-apa tentang apa yang salah dalam klaim mereka sebelumnya dan mengapa kita tidak menganggap serius klaim tersebut. Apakah nilai yang mereka kutip sekarang akan berubah dalam empat tahun ke depan?” Naviliat Cuncic memberi tahu Quanta.
Namun demikian, pertanyaan tentang kerja tim tetap ada. Mengingat partikel X17 ringan, mengapa peneliti lain belum menemukannya selama eksperimen mereka? Dan bisakah peneliti lain mengulangi hasil tim Hungaria?
Ronald Patrick/Getty Images Berita/GettyImages
