Daftar Jenis Perilaku Hewan-



Studi tentang perilaku hewan, yang disebut etologi, adalah bidang yang luas, mencakup perilaku naluriah dan yang dipelajari serta perilaku abnormal. Dalam spesies hewan tertentu, perilaku tertentu mungkin ada pada semua anggota, sementara yang lain lebih spesifik pada individu, lokasi, atau situasi tertentu. Bahkan bentuk kehidupan yang paling sederhana pun menunjukkan aktivitas perilaku, dan apakah perilaku itu normal atau tidak normal dapat memberikan wawasan tentang kondisi mental mereka.

Perilaku insting

Fuse/Fuse/Getty Images

Salah satu jenis perilaku naluriah adalah pola tindakan tetap, yang merupakan perilaku yang terpaksa dilakukan oleh hewan. Misalnya, beberapa burung akan memelihara anak burung dari burung lain jika telur diletakkan di sarangnya selama musim bersarang, karena merawat telur adalah pola tindakan tetap. Perilaku instingtual lainnya adalah imprinting, di mana bayi hewan menerima seseorang, atau bahkan sebuah barang, sebagai ibu pengganti. Perilaku seksual juga bersifat naluriah, didukung oleh permainan, yang membantu hewan mempelajari keterampilan pacaran dan kawin. Banyak dari perilaku ini ditentukan oleh sistem tubuh tertentu, seperti sistem saraf, yang merespons rangsangan di lingkungan.

Perilaku yang dipelajari

Gambar Huntstock/Huntstock/Getty

Perilaku yang dipelajari penting baik untuk hewan liar, yang harus mempelajari cara khusus dan baru untuk bertahan hidup, dan untuk hewan piaraan yang ingin kita latih. Hewan dapat belajar mengantisipasi bahwa suatu tindakan akan memiliki hasil yang dapat diprediksi melalui coba-coba, seperti anjing belajar duduk untuk mendapatkan makanan. Ini disebut pengkondisian operan. Mereka juga dapat belajar bahwa satu peristiwa mendahului yang lain, seperti suara mangkuk makanan logam yang dipindahkan menandakan makanan disajikan, yang dikenal sebagai pembelajaran asosiatif. Hewan juga belajar banyak dengan mengamati orang lain dan mimikri. Semua perilaku ini memungkinkan hewan beradaptasi dengan situasi dan masalah baru.

Perilaku abnormal

Fuse/Fuse/Getty Images

Mengidentifikasi pola perilaku memungkinkan orang menentukan kapan hewan berperilaku tidak normal. Perilaku abnormal ini mungkin hanya mengganggu pemilik hewan; namun, dalam kasus lain mereka mungkin juga berbahaya bagi hewan dan orang lain atau bahkan mengancam kelangsungan hidup mereka. Misalnya, anjing agresif yang tidak tepat, yang mungkin menderita penyakit atau trauma, berpotensi membahayakan dirinya sendiri dan orang lain. Perilaku tersebut dapat diatasi jika diidentifikasi sebagai perilaku abnormal dan normal dibangun kembali. Yang lebih penting untuk kelangsungan hidup spesies adalah kawin dan membesarkan keturunan, dan dalam kasus ini perilaku abnormal yang menyebabkan kegagalan untuk kawin atau merawat keturunan dapat menimbulkan ancaman bagi kelangsungan hidup jangka panjang hewan tersebut.

Jelena990/iStock/GettyImages

Related Posts