Hewan di Ekosistem Hutan-



Istilah ekosistem mengacu pada lingkungan yang dipenuhi organisme hidup yang berkisar dari kehidupan tumbuhan hingga hewan. Jika mengacu pada ekosistem hutan, ini bisa berarti apa saja mulai dari hutan hujan tropis hingga savana. Hewan di ekosistem hutan sangat bervariasi.

Hutan hujan tropis

Hutan hujan terletak di seluruh dunia dan dapat dikenali karena hangat dan basah. Serangga di hutan hujan Amerika Selatan termasuk kupu-kupu morpho biru dengan sayap biru cerah serta kupu-kupu Monarch dengan sayap oranye berbintik hitam. Hutan hujan juga merupakan rumah bagi kucing besar seperti jaguar dan ocelot serta burung seperti quetzal, yang dikenal dengan bulu ekornya yang panjang. Di antara hewan di hutan hujan Australia terdapat beberapa jenis kanguru seperti kanguru pohon dan kanguru tikus.

Hutan Gugur

Hutan gugur ditemukan di seluruh dunia, terutama di Amerika Utara, Asia, dan Eropa, menurut situs web Blue Planet Biomes. Tidak seperti hutan hujan, hutan gugur berada di iklim yang memiliki empat musim. Hewan di hutan gugur termasuk mamalia seperti beruang coklat, rusa, dan peccary berkerah, hewan yang terlihat seperti babi. Burung di dalam hutan ini adalah kardinal merah dan elang botak.

Hutan Konifer

Hutan jenis konifera membentang melintasi bagian utara Asia, Amerika Utara, dan Eropa. Mereka biasanya mengitari daerah pegunungan dan memiliki pohon yang tumbuh berdekatan dan menjulang tinggi di atas lanskap. Hewan yang tumbuh subur di wilayah ini antara lain:

  • burung hantu bertelinga panjang
  • berang-berang
  • landak
  • bobcats
  • coyote
  • beruang hitam
  • berang-berang

Hutan Savana

Berbeda dengan hutan jenis konifera, hutan savana tidak memiliki pohon yang menjulang tinggi, melainkan ditumbuhi oleh rerumputan yang tinggi. Hutan sabana ada di negara-negara dengan iklim hangat, seperti Afrika, India, dan Australia. Di Afrika, hewan seperti gajah Afrika, antelop, cheetah, gnus, dan badak berkeliaran di darat. Di Australia penghuni hewan termasuk walabi dan kanguru. Di India ada harimau dan kerbau.

Thomas Northcut/Photodisc/Getty Images

Related Posts