Jangan Khawatir Tentang Asteroid yang Melewati Bumi pada hari Sabtu-



Sebuah asteroid besar, lebih besar dari Empire State Building, akan terbang melewati Bumi pada 10 Agustus. Dinamakan 2006 QQ23, itu sebenarnya adalah salah satu dari tujuh asteroid yang akan melewati Bumi selama Agustus – ya, Anda membacanya kan!

Kedengarannya, yah, cukup menakutkan, bukan? Tapi tidak perlu takut, kata NASA. Inilah yang akan terjadi, dan mengapa sikat dekat dengan asteroid seharusnya tidak membahayakan atau merusak Bumi.

Jadi Bagaimana Para Ahli Melacak Asteroid

Center for Near-Earth Object Studies (CNEOS) NASA melacak asteroid 2006 QQ23. Asteroid itu berdiameter 1.870 kaki, lebih besar dari Empire State Building dan melaju dengan kecepatan 10.400 mil per jam . Meskipun akan melewati Bumi pada 10 Agustus, jaraknya masih 4,55 juta mil. Sebagai referensi, bulan rata-rata berjarak 238.855 mil dari Bumi.

Asteroid tersebut dikategorikan sebagai Near-Earth Object (NEO), dan salah satu dari lebih dari 10.000 objek yang telah melewati planet ini dengan cara yang sama sejak 2013. NASA tidak menganggap QQ23 2006 sebagai ancaman karena tidak akan membuat dampak. Jadi tidak perlu panik atau khawatir akan menyebabkan bencana.

Jadi Bagaimana Dengan Tujuh Asteroid Lainnya?

2006 QQ23 adalah salah satu dari tujuh asteroid yang akan terbang melewati Bumi pada bulan Agustus. Yang pertama adalah asteroid 2019 ON, yang diperbesar tanpa insiden apa pun pada 1 Agustus, dan yang kedua adalah 2006 QQ23 pada 10 Agustus. Asteroid ketiga, 454094 (2013 BZ45) akan melintas pada 12 Agustus. diikuti asteroid 2018 PN22 pada 17 Agustus 2016 PD1 pada 26 Agustus 2002 JR100 pada 27 Agustus dan 2019 OU1 pada 28 Agustus.

Meskipun NASA terus memantau ketujuh asteroid tersebut, NASA tidak mengklasifikasikannya sebagai berbahaya bagi Bumi. Sementara itu, Anda bisa melihat hujan meteor Perseid yang akan mencapai puncaknya pada 11 Agustus hingga 13 Agustus. NASA merekomendasikan untuk menyaksikan hujan meteor tersebut pada larut malam, seperti sekitar pukul 2 pagi, atau dini hari.

Menempatkan Ancaman Dalam Perspektif

Haruskah Anda khawatir tentang asteroid besar yang menabrak Bumi? Jawaban singkatnya adalah tidak karena ini jarang terjadi. Sebagian besar benda besar yang menuju Bumi terbakar di atmosfer dan jarang menimbulkan dampak. NASA sejauh ini telah menemukan sekitar 20.000 objek dekat Bumi.

Lebih mudah mendeteksi objek yang lebih besar, yang menimbulkan ancaman lebih besar, daripada yang lebih kecil. NASA memperkirakan mungkin ada sekitar 25.000 objek dekat Bumi yang lebih besar dari 460 kaki. Para ilmuwan memperkirakan bahwa asteroid yang lebih besar dapat berdampak lebih jarang, seperti “dalam skala abad hingga ribuan tahun”.

Mempertahankan Planet dari Asteroid

Asteroid 2006 QQ23 dan enam objek dekat Bumi lainnya mungkin tidak menimbulkan ancaman pada bulan Agustus, tetapi mungkin saja ada sesuatu yang menjadi masalah di masa depan. Inilah sebabnya mengapa NASA menggunakan beberapa metode pertahanan planet untuk menjaga keamanan Bumi. Kantor Koordinasi Pertahanan Planet (PDCO) bertugas mengelola sistem ini dan berfokus pada deteksi dini potensi bahaya.

NASA memantau dan melacak objek di dekat Bumi, seperti asteroid dan komet. NASA mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang objek-objek tersebut untuk mengevaluasi bahaya jika mereka berdampak pada planet ini. Biasanya, objek tersebut tidak menimbulkan ancaman, namun NASA bersiap untuk membelokkannya jika perlu.

Uji Pengalihan Asteroid Ganda (DART) NASA akan meluncurkan pesawat ruang angkasa pada tahun 2021 yang seharusnya mampu membelokkan asteroid. Tujuan dari misi ini adalah untuk mengubah kecepatan dan jalur asteroid yang dapat menimbulkan ancaman. DART akan menargetkan moonlet kecil sebagai objek uji pada tahun 2022. Teleskop dan radar di Bumi harus dapat mendeteksi dan melacak tabrakan ini.

dottedhippo/iStock/GettyImages

Related Posts