Jenis Pohon, Rumput & Semak di Alam Savanna



Sabana Afrika adalah padang rumput yang luas dan bergelombang yang terutama ditemukan di bagian tenggara benua. Ini adalah ekosistem tersier , artinya ditemukan di antara lanskap tropis dan gurun, yang sebagian besar menampilkan semak dan pohon yang terisolasi. Meskipun kehidupan tanaman di sabana terutama terbatas pada rumput, semak dan pohon, namun sangat beragam dan memiliki banyak spesies berbeda.

Kesulitan dan Adaptasi untuk Hidup di Savanna

Sebagian besar daerah sabana menerima banyak curah hujan, hingga 50 inci di beberapa daerah. Namun, kesulitan bagi kehidupan tumbuhan adalah hujan datang dalam waktu singkat yang diikuti oleh bulan-bulan musim kemarau. Tidak hanya hujan yang tidak turun secara teratur, tetapi tanah yang berpori juga tidak menahan kelembapan dengan baik.

Untuk mengimbanginya, tanaman sabana harus memiliki adaptasi unik untuk bertahan hidup. Banyak spesies menggunakan akar yang dalam untuk menyimpan air sebanyak mungkin dan mencapai kelembapan yang tersisa di tanah. Mereka juga sering memiliki keistimewaan untuk menyimpan air, seperti kemampuan pohon baobab untuk menahan air di bawah kulitnya.

Pohon Savanna Afrika

Meskipun sabana didefinisikan sebagai padang rumput, beberapa spesies pohon tersebar di lanskap. Varietas yang paling umum adalah anggota genus akasia ( Acacia spp.), dan termasuk akasia Senegal ( Acacia senegal ) dan akasia duri payung ( A. tortilis ). Kedua spesies dapat dikenali karena bentuknya yang rata dan cabang-cabangnya yang berduri.

Pohon jackal berry ( Diospyros mespiliformus ) adalah spesies sabana umum lainnya, dan merupakan salah satu pohon tertinggi di ekosistem, mencapai ketinggian 80 kaki. Meski kurang umum, pohon lilin (​ Euphorbia ingens ​) sering terlihat di dekat tepi sabana. Ini adalah pohon yang tidak biasa dengan cabang tegak dan mengarah ke atas yang menyerupai kaktus. Ini mengandung getah seperti susu seperti lateks yang diketahui dapat membakar kulit dan menyebabkan kebutaan.

Semak Savanna Biasa

Semak umumnya tumbuh di sabana dekat sumber air dan di sepanjang lereng bukit. Semak sabit (​ Dichrostachys cinerea ​) adalah salah satu semak yang paling umum di sabana, ditemukan di sepanjang saluran air payau dan di selokan pinggir jalan. Ini adalah semak kecil yang lebat dan lebat yang tumbuh setinggi enam kaki dengan dedaunan berbulu dan cabang berduri.

Beberapa spesies semak kismis ( Grewia spp.) juga banyak ditemukan di dekat DAS musiman dan permanen di sabana. Semak kismis putih ( Grewia bicolor ) dapat dikenali dari daunnya yang besar berbulu dan bunga kuning berbentuk bintang. Dinamai demikian karena buahnya yang menyerupai kismis berwarna coklat kemerahan saat matang.

Amplas kismis ( Grewia flavescens ) secara dangkal menyerupai anggota genus lainnya, meskipun buahnya matang di akhir tahun, dari bulan Maret hingga Juli. Duri kerbau (​ Ziziphus mucronata ​) adalah semak besar yang dikenal dengan rantingnya yang berbentuk zig-zag dan daun hijau muda yang mengkilap. Ini ditemukan di tanah berpasir dan hutan terbuka, serta di sepanjang dasar sungai musiman.

Rumput Savanna

Sejauh ini, jenis tumbuhan yang paling melimpah di sabana, rerumputan menentukan ekosistem dan mewakili hampir 75 spesies. Common finger grass ( Digitaria eriantha ) adalah rumput hijauan terpenting di sabana Afrika. Hewan mengandalkan dedaunan berumur panjang selama musim kemarau ketika sebagian besar jenis rumput lainnya menjadi tidak enak. Ini mudah dikenali dari jumbai berbunga seperti jari yang berada di atas setiap batang.

Sebelas spesies lovegrass ( Eragrostis spp.) juga banyak ditemukan di seluruh sabana. Dari jumlah tersebut, lovegrass gigi gergaji ( Eragrostis superba ) dan lovegrass biji hati ( E. capensis ) adalah yang paling melimpah. Rumput batang biru ( Botriochloa spp.) ditemukan di daerah sabana yang lebih hangat, dan termasuk tiga spesies umum: rumput bulu ungu ( Botriochloa bladhii ), rumput lubang jarum ( B. insculpta ), dan rumput bau ( B .radicans ​).

czekma13/iStock/Getty Images

Related Posts