Kami Kehilangan 3 Miliar Burung Dalam 50 Tahun: Begini Cara Terjadinya dan Yang Dapat Anda Lakukan-



Suatu hari, statistik serius lainnya tentang lingkungan kita: Sebuah studi baru menemukan bahwa sejak tahun 1970, hampir 3 miliar burung telah hilang di habitat Amerika Utara.

Jika angka itu mengejutkan Anda, Anda tidak sendiri. Ilmuwan dan pakar di seluruh benua tercengang oleh temuan baru dari studi komprehensif yang dipimpin oleh Cornell Lab of Ornithology. Menggunakan data termasuk radar cuaca dan catatan pengamatan burung, laporan lengkap merinci bagaimana populasi burung telah turun 29 persen dalam 50 tahun terakhir.

Kehilangan bukan hanya spesies langka atau burung yang sudah terhuyung-huyung di ambang kepunahan. Lebih dari 90 persen berasal dari jenis burung yang mungkin pernah Anda lihat langsung di halaman belakang rumah Anda atau di taman setempat. Sembilan puluh persen burung yang hilang, atau lebih dari 2,5 juta burung, berasal dari keluarga biasa seperti burung hitam, burung pipit, dan kutilang. Salah satu contohnya adalah burung hitam sayap merah – sejak tahun 1970, populasinya turun sebanyak 92 juta.

Bagaimana Ini Terjadi?

Studi Cornell tidak berfokus pada mengapa hal itu terjadi. Dan dengan angka setinggi itu, hampir tidak mungkin ada satu ancaman saja yang bisa menjadi biang keladinya. Tetapi para ilmuwan yang mengerjakan penelitian tersebut menunjuk pada beberapa faktor berbeda untuk penurunan tersebut.

Salah satunya adalah degradasi habitat burung. Dalam lima dekade terakhir, padang rumput, hutan, dan lahan basah telah dihancurkan untuk memberi ruang bagi pembangunan konstruksi, sementara ladang telah dibajak untuk menanam tanaman baru. Hilangnya habitat seperti itu membuat burung hampir tidak mungkin mencari makan, melindungi diri dari mangsa yang lebih besar, dan berkembang biak.

Para ahli juga sangat mengkhawatirkan pestisida. Para ilmuwan telah lama khawatir tentang penggunaan insektisida populer yang disebut neonicotinoid, dan sebuah studi baru menunjukkan bahwa hal itu dapat menyebabkan penundaan migrasi, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kelangsungan hidup dan tingkat perkembangbiakan.

Bisakah saya … Menyelamatkan Burung?

Mungkin tidak sendirian, tetapi ada beberapa cara yang dapat Anda bantu! Mengingat bukti baru tentang hilangnya burung yang sangat besar ini, sangat penting bagi orang-orang untuk membantu burung-burung tersebut. Hewan adalah bagian penting dari planet kita – mereka memainkan peran penting dalam reproduksi tumbuhan baik penyerbukan dan penyebaran benih, membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan mengendalikan hama. Burung seperti burung pemakan bangkai juga melakukan tugas pembersihan dengan membuang sisa-sisa yang dapat menyebarkan penyakit secara efisien.

Laboratorium Cornell telah mendorong orang untuk membagikan statistik dan infografis mereka di situs-situs seperti Twitter dan Instagram dengan tagar #BringBirdsBack. Mereka juga membagikan beberapa perubahan kecil yang dapat Anda lakukan dalam hidup Anda sendiri. Beberapa yang mungkin bisa Anda lakukan adalah:

  • Jauhkan Kucing Di Dalam . Ini bukan hanya stereotip – kucing benar-benar membunuh burung! Jika Anda atau keluarga Anda memiliki kucing, simpan di dalam atau pantau dengan ketat saat berada di luar.
  • Makan Makanan Organik : Dengan membeli makanan organik daripada yang mengandung pestisida, Anda memberi tahu perusahaan pertanian bahwa Anda ingin uang Anda digunakan untuk makanan yang lebih aman bagi Anda dan lingkungan. Dorong orang tua atau sekolah Anda untuk mencoba meraih opsi bebas pestisida, atau cari tempat di mana Anda dapat menanam taman kecil untuk memiliki beberapa opsi organik sendiri.
  • Amati Burung : Informasi dari pengamat burung amatir sangat penting untuk penyelesaian penelitian ini. Cari tahu apakah ada kelompok di daerah Anda yang dapat keluar ke alam liar, lacak burung yang Anda lihat dan bagikan informasi tersebut untuk membantu para ilmuwan mengetahui burung mana yang paling membutuhkan bantuan.

Upaya itu tidak akan sia-sia. Selain menyoroti kehilangan yang sangat besar, studi Cornell juga memamerkan kisah sukses konservasi. Para ilmuwan telah memperhatikan penurunan jumlah raptor, unggas air, dan pelatuk sejak tahun 1970. Jadi, mereka meningkatkan upaya konservasi termasuk peraturan pestisida, dan coba tebak? Dalam kasus raptor, 15 juta telah diperoleh dalam 50 tahun. Setiap hal kecil berarti, jadi cobalah sesuatu yang kecil hari ini untuk #BringBirdsBack.

MattCuda/iStock/GettyImages

Related Posts