Kecerdasan Buatan Membaca Makalah Ilmiah Lama dan Membuat Penemuan-



Kecerdasan buatan (AI) sudah dapat melakukan banyak tugas yang dibanggakan manusia, seperti bermain catur dan berdagang saham. Sekarang, sebuah studi baru dari Laboratorium Nasional Lawrence Berkeley Departemen Energi AS mengungkapkan bahwa AI mampu membaca makalah ilmiah lama untuk membuat penemuan yang terlewatkan orang. Apa artinya ini untuk masa depan atau penelitian?

AI dan Pembelajaran Mesin

Di Laboratorium Nasional Lawrence Berkeley, para peneliti mengumpulkan 3,3 juta abstrak dari makalah ilmiah yang awalnya diterbitkan dari tahun 1922 hingga 2018. Mereka menciptakan algoritme yang disebut Word2vec untuk menganalisis abstrak dari 1.000 jurnal berbeda. Tampaknya kecerdasan buatan pun tidak punya waktu untuk membaca makalah lengkap.

Word2vec mengevaluasi 500.000 kata dari makalah tentang ilmu material. AI menggunakan pembelajaran mesin, yang merupakan aplikasi yang memungkinkannya untuk belajar dan melakukan peningkatan tanpa pemrograman khusus, untuk mengubah kata menjadi angka dan menemukan hubungan di antara kata-kata tersebut.

AI Menemukan Pengetahuan Tersembunyi

Para peneliti menunjukkan bahwa AI “tidak memiliki pelatihan dalam ilmu material” tetapi mampu menggunakan model matematika dan pembelajaran mesin untuk menemukan hubungan di antara makalah. Word2vec mampu memahami arti kata untuk menemukan pengetahuan tersembunyi yang terlewatkan oleh manusia.

Makalah-makalah itu tentang bahan termoelektrik, yang dapat menghasilkan listrik karena perbedaan suhu. Misalnya, mereka dapat mengubah panas menjadi listrik. Paduan silikon-germanium adalah contoh bahan termoelektrik.

Word2vec menemukan apa yang akan membuat bahan termoelektrik terbaik dan membuat prediksi akurat tentang penemuan masa depan ketika para peneliti menghentikan abstrak pada tahun 2008. Ini berarti AI dapat menggunakan pengetahuan sebelumnya untuk memprediksi apa yang ditemukan para ilmuwan di tahun-tahun berikutnya. Selain itu, Word2vec mengetahui struktur tabel periodik tanpa peneliti harus memprogramnya.

Penggunaan dan Aplikasi Potensial

Para ilmuwan berpikir bahwa jika AI ini ada di masa lalu, itu dapat mempercepat penelitian ilmu material secara signifikan. Sejauh ini, para peneliti telah membuat daftar bahan termoelektrik terbaik AI yang tersedia untuk umum. Mereka juga berencana untuk membuat algoritme di balik Word2vec menjadi publik, sehingga orang lain dapat menggunakannya, dan mereka ingin membuat mesin telusur abstrak yang lebih baik.

Kemampuan AI untuk memindai karya yang diterbitkan sebelumnya dan membuat penemuan baru adalah fitur yang hebat. Diperkirakan dari tahun 1665 hingga 2009, 50 juta artikel jurnal telah diterbitkan. Saat ini, sekitar 2,5 juta artikel diterbitkan setiap tahun, dan terdapat lebih dari 20.000 jurnal peer-review.

Ketika Anda menggabungkan persaingan yang ketat untuk menerbitkan lebih banyak karya dengan semakin banyak ilmuwan di seluruh dunia, Anda mendapatkan ledakan informasi yang hampir tidak mungkin dianalisis oleh manusia mana pun. Sebuah studi oleh James Evans mengungkapkan kekhawatiran lain: Para ilmuwan mengabaikan penelitian yang lebih tua dan mengutip lebih sedikit studi secara umum. Ini menciptakan kemungkinan mereka kehilangan atau menduplikasi pekerjaan sebelumnya tanpa menyadarinya.

AI dapat membantu dengan menyisir penelitian lama untuk menemukan sumber yang relevan dan kutipan yang lebih baik. Ini juga dapat membantu membuat hubungan antara berbagai studi yang mungkin terlewatkan oleh orang-orang.

Masa Depan AI dan Penelitian

Apa arti pertumbuhan AI dan perluasan kemampuannya untuk penelitian? Beberapa ilmuwan menyambut perubahan dan merangkul teknologi baru. Mereka berpikir bahwa kecerdasan buatan akan mampu membuat penemuan yang meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Yang lain khawatir AI akan menggantikan orang dan menghilangkan pekerjaan. Kritik terhadap AI khawatir akan membuat manusia malas karena mesin akan mampu melakukan sebagian besar tugas. Sisi mana pun dari debat AI yang Anda ikuti, jelas bahwa tidak ada solusi yang mudah.

4X-image/iStock/GettyImages

Related Posts