Kerugian Menggunakan Produk Plastik-

Kerugian Menggunakan Produk Plastik-

Penggunaan produk plastik telah meningkat secara signifikan di masa lalu, dengan banyak perusahaan bergabung dalam industri ini dan lebih banyak jenis plastik yang dibuat. Perusahaan menganggap plastik lebih mudah dan lebih murah untuk diproduksi dibandingkan dengan bahan lain – seperti logam dan batu – karena diproduksi dari produk sampingan minyak mentah dan dapat didaur ulang. Konsumen juga menganggap plastik lebih ringan dibandingkan dengan bahan kemasan lainnya. Namun, penggunaan produk plastik secara luas memiliki kekurangan.

Sifat Merugikan

Plastik sekali pakai yang digunakan dalam kemasan makanan yang dimaksudkan untuk konsumsi manusia mengandung senyawa berbahaya. Pembuangan produk kemasan yang tidak benar menyebabkan senyawa berbahaya ini menemukan jalannya ke badan air, di mana mereka larut dalam waktu lama karena sifatnya yang tidak dapat terurai secara hayati. Plastik berserakan juga berbahaya bagi hewan karena terkadang memakannya dan mati. Selain itu, fabrikasi plastik melibatkan penggunaan bahan kimia yang berpotensi berbahaya, yang ditambahkan sebagai bahan penstabil atau pewarna. Sebagian besar bahan kimia ini belum menjalani penilaian risiko ekologis, dan dampaknya terhadap kesejahteraan manusia dan lingkungan saat ini tidak jelas. Salah satu contohnya adalah ftalat, yang digunakan dalam pembuatan PVC.

Degradasi Lingkungan

Plastik umumnya tidak dapat terurai secara hayati; karenanya, mereka mungkin membutuhkan waktu berabad-abad untuk membusuk. Hal ini disebabkan oleh ikatan antarmolekul yang membentuk plastik, yang strukturnya memastikan bahwa plastik tidak menimbulkan korosi atau terurai. Plastik yang dibuang secara tidak senonoh hanyut ke penampungan air. Mereka menyumbat saluran air dan mengapung di waduk, mencemari dan membuatnya tidak sedap dipandang.

Titik Leleh Rendah

Plastik umumnya memiliki titik leleh yang rendah, sehingga tidak dapat digunakan di tempat yang tingkat panasnya tinggi. Ini juga berarti mereka tidak dapat digunakan sebagai penghalang pelindung untuk tungku. Beberapa produk plastik sangat mudah terbakar — polistiren, akrilik, polietilen, dan nilon yang biasa digunakan dalam pengemasan, peralatan rumah tangga dan kantor. Ini membuat mereka bahaya kebakaran.

Daya tahan

Plastik umumnya memiliki masa manfaat yang pendek dibandingkan dengan logam. Siklus hidup yang singkat ini mengakibatkan penumpukan sampah yang tidak diinginkan di kantor, rumah, atau pekarangan. Meskipun beberapa plastik didaur ulang, sebagian besar tetap tidak terkumpul di lokasi pembuangan dan mencemari lingkungan. Selain itu, kantong plastik mudah terbawa angin, sesuatu yang membuatnya hampir tidak mungkin dikumpulkan untuk didaur ulang.

Jupiterimages/Photos.com/Getty Images

Related Posts