Lima Fase Bulan-



Bulan adalah objek paling terang di langit malam. Tampaknya berubah bentuk tergantung pada posisi Bumi dan matahari. Bulan mengorbit Bumi setiap 29,5 hari. Saat mengorbit Bumi, ia tampak semakin besar (memudar) atau mengecil (memudar). Ada lima fase bulan: baru, sabit, seperempat, gibbous dan penuh.

Baru

Fase bulan baru adalah saat bulan berada tepat di antara matahari dan bumi. Separuh bulan yang disinari menghadap jauh dari Bumi membuat bulan tidak terlihat dari Bumi. Karena minimnya cahaya di langit malam, inilah waktu terbaik untuk melihat bintang dan konstelasi.

Sabit

Fase kedua bulan disebut bulan sabit. Bulan mengorbit Bumi dan setiap malam mengungkapkan lebih banyak belahan bumi yang diterangi. Pada fase ini, kurang dari separuh bulan terlihat. Untuk mengetahui apakah bulan sedang membesar atau menyusut Anda bisa mendekatkan jari ke bentuk bulan sabit. Jika jari Anda terhadap bulan sabit membuat bentuk “b” maka semakin besar (waxing). Jika jari Anda membuat bentuk “d” maka bulan mengecil, atau mengecil (memudar).

Seperempat

Pada fase seperempat bulan, setengah dari satelit diterangi. Bulan seperempat pertama terjadi setelah bulan baru dan sebelum bulan purnama. Bulan seperempat terakhir muncul setelah bulan purnama. Tarikan gravitasi bulan juga mempengaruhi pasang surut air laut. Pada tahap seperempat bulan, tarikan gravitasi lebih lemah dan bentuk pasang surut yang lebih kecil.

Bungkuk

Bulan gibbous adalah ketika lebih dari setengah bulan terlihat. Banyak petani menanam dan memangkas sesuai fase bulan. Waxing gibbous moon dianggap sebagai waktu terbaik untuk menanam tanaman yang menghasilkan buah atau sayuran di atas tanah, seperti:

  • kacang polong
  • melon
  • labu
  • kacang polong
  • paprika
  • tomat

Bulan membesar ukurannya hingga tampak sebagai lingkaran penuh di langit, atau bulan purnama.

Penuh

Pada fase bulan purnama, ia akan muncul sebagai piringan bulat penuh di langit malam. Pada fase bulan baru dan penuh, tarikan gravitasi adalah yang terkuat. Hal ini menyebabkan pasang laut yang lebih tinggi. Banyak orang percaya bahwa bulan purnama dapat memengaruhi hormon, suasana hati, dan bahkan memicu persalinan. Setelah fase bulan purnama, ukuran bulan akan tampak berkurang bergerak melalui fase lagi dalam urutan terbalik: gibbous, quarter, sabit dan bulan baru.

Comstock/Comstock/Getty Images

Related Posts