Manakah dari Aktivitas Manusia yang Mempercepat Erosi?-



Angin, air, dan gletser semuanya mengikis tanah dan batu dan membawanya ke tempat lain. Proses erosi membuat dampak yang luar biasa dan mahal di seluruh dunia. Setiap tahun, diperkirakan kerusakan akibat erosi mencapai $400 miliar di seluruh dunia. Beberapa di antaranya disebabkan oleh penyebab alami, tetapi sebagian besar erosi berasal dari aktivitas manusia seperti pertanian, pertambangan, dan konstruksi.

Efeknya

Apakah itu alami atau buatan manusia, erosi menyebabkan sejumlah masalah. Lebih dari 99 persen makanan dunia ditanam di pertanian, tetapi planet ini kehilangan sekitar 96.000 kilometer persegi (sekitar 37.000 mil persegi) lahan pertanian setiap tahunnya. Butuh waktu 20 tahun hanya untuk mengganti 2,5 hektar. Erosi juga menyebabkan penimbunan sedimen di saluran air. Ini merusak habitat, membunuh organisme yang bergantung pada aliran dan sungai. Selain itu, ketika tanah mengalami aus, tidak dapat mengontrol aliran air dengan baik, sehingga kemungkinan banjir lebih besar.

Tantangan Kultivasi

Lahan pertanian berkurang karena erosi, tetapi praktik pertanian, ironisnya, bertanggung jawab atas pemindahan sekitar 75 miliar ton tanah lapisan atas di seluruh dunia setiap tahunnya. Bagian Amerika dari itu hampir 7 miliar ton. Pertanian memaparkan tanah lapisan atas ke angin dan hujan saat vegetasi dibersihkan untuk areal baru, serta saat bajak bekerja di ladang, melonggarkan tanah.

Mendalam

Kegiatan penambangan menghilangkan pohon, tanaman, dan tanah lapisan atas dari suatu area. Tanpa perlindungan, bumi terbuka untuk unsur-unsur, dan angin serta hujan mengikis tanah. Penambangan strip sangat berbahaya karena memindahkan bongkahan tanah yang besar untuk mencapai batubara di bawahnya. Pengembang terkadang meledakkan bagian pegunungan, memperlihatkan bumi yang lebih rentan.

Masalah Membangun

Jika langkah-langkah yang tepat tidak diambil, praktik konstruksi menyebabkan erosi. Tanah terbuka ketika area dibersihkan untuk bangunan, dan limpasan air hujan membawa sedimen ke danau, sungai, dan aliran air. Di banyak bagian Amerika Serikat, peraturan mewajibkan area konstruksi yang lebih besar dari 5 hektar untuk memiliki rencana pengendalian erosi, seperti pagar lumpur dan jerami untuk mengurangi limpasan.

Semakin panas

Manusia berkontribusi terhadap pemanasan global, dan pemanasan global berkontribusi terhadap erosi. Pembakaran batu bara, minyak dan gas bertanggung jawab atas sebagian besar perubahan iklim. Badai meningkat frekuensi dan tingkat keparahannya, menghanyutkan tanah. Ini terutama terlihat di daerah pesisir, di mana angin topan dan topan mengikis garis pantai dan menghancurkan habitat.

Fotodisc/Photodisc/Getty Images

Related Posts