Pengaruh Polutan Mobil terhadap Lingkungan-



Polutan mobil menyebabkan efek langsung dan jangka panjang pada lingkungan. Knalpot mobil mengeluarkan berbagai macam gas dan zat padat, menyebabkan pemanasan global, hujan asam, dan merusak lingkungan dan kesehatan manusia. Kebisingan mesin dan tumpahan bahan bakar juga menyebabkan polusi. Mobil, truk, dan bentuk transportasi lainnya adalah satu-satunya penyumbang polusi udara terbesar di Amerika Serikat, tetapi pemilik mobil dapat mengurangi dampak kendaraannya terhadap lingkungan.

Pemanasan global

Polusi mobil adalah salah satu penyebab utama pemanasan global. Mobil dan truk mengeluarkan karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya, yang menyumbang seperlima dari total polusi pemanasan global Amerika Serikat. Gas rumah kaca memerangkap panas di atmosfer, yang menyebabkan suhu di seluruh dunia meningkat. Tanpa gas rumah kaca, Bumi akan tertutup es, tetapi pembakaran bahan bakar fosil dalam jumlah berlebihan, seperti bensin dan solar, telah menyebabkan peningkatan suhu global sebesar 0,6 derajat Celcius, atau 1 derajat F, sejak masa pra-industri, dan ini akan terus meningkat selama beberapa dekade mendatang. Suhu global yang lebih hangat memengaruhi pertanian, satwa liar, permukaan laut, dan pemandangan alam.

Udara, Tanah dan Air

Efek polusi mobil tersebar luas, memengaruhi kualitas udara, tanah, dan air. Nitrous oxide berkontribusi terhadap penipisan lapisan ozon, yang melindungi Bumi dari radiasi ultraviolet yang berbahaya dari matahari. Belerang dioksida dan nitrogen dioksida bercampur dengan air hujan untuk menciptakan hujan asam, yang merusak tanaman, hutan, dan tumbuh-tumbuhan serta bangunan lainnya. Tumpahan minyak dan bahan bakar dari mobil dan truk meresap ke dalam tanah di dekat jalan raya, dan bahan bakar yang dibuang serta partikulat dari emisi kendaraan mencemari danau, sungai, dan lahan basah.

Kesehatan manusia

Partikulat, hidrokarbon, karbon monoksida, dan polutan mobil lainnya membahayakan kesehatan manusia. Mesin diesel mengeluarkan materi partikulat tingkat tinggi, yang merupakan partikel jelaga dan logam di udara. Ini menyebabkan iritasi dan alergi pada kulit dan mata, dan partikel yang sangat halus masuk jauh ke dalam paru-paru, di mana mereka menyebabkan masalah pernapasan. Hidrokarbon bereaksi dengan nitrogen dioksida dan sinar matahari dan membentuk ozon, yang bermanfaat di atmosfer bagian atas tetapi berbahaya di permukaan tanah. Ozon mengobarkan paru-paru, menyebabkan nyeri dada dan batuk serta membuat sulit bernapas. Karbon monoksida, gas buang lainnya, sangat berbahaya bagi bayi dan orang yang menderita penyakit jantung karena mengganggu kemampuan darah untuk mengangkut oksigen. Polutan mobil lain yang membahayakan kesehatan manusia termasuk sulfur dioksida, benzena, dan formaldehida. Kebisingan dari mobil juga berbahaya, merusak pendengaran dan menyebabkan gangguan kesehatan psikologis.

Mengurangi Polusi Mobil

Ada beberapa cara agar pemilik mobil dan truk dapat mengurangi dampak polutan mobil terhadap lingkungan. Kendaraan tua dan tidak terawat menyebabkan sebagian besar polusi dari mobil, tetapi mobil listrik, hibrida, dan mobil bersih dan hemat bahan bakar lainnya memiliki dampak yang berkurang. Saat membeli mobil baru, periksa label penghematan bahan bakar dan lingkungan. Peringkat tinggi berarti tingkat polusi rendah. Maksimalkan penghematan bahan bakar dengan melepas semua barang yang tidak dibutuhkan, seperti rak atap, dan mengemudi dengan mantap, daripada berakselerasi cepat dan mengerem keras. Rawat kendaraan Anda dengan penyetelan dan pemeriksaan ban secara teratur, dan tinggalkan mobil di rumah kapan pun Anda bisa. Berjalan kaki, bersepeda, atau gunakan transportasi umum jika memungkinkan.

Kichigin/iStock/GettyImages

Related Posts