Pentingnya Udara-



Sementara dalam terminologi populer “udara” sering digabungkan dengan “oksigen”, udara sebenarnya terdiri dari oksigen dan campuran gas lain, seperti nitrogen, metana, dan karbon dioksida. Nyatanya, setiap napas yang Anda hirup mengandung metana, gas yang bisa membunuh Anda jika terlalu banyak menghirupnya. Selain memasok oksigen yang Anda butuhkan untuk bertahan hidup, udara merupakan bagian penting dari beberapa siklus penting yang juga memungkinkan kehidupan di Bumi.

Udara dan Siklus Air

Sementara lautan mengandung sebagian besar air di planet ini, air juga ada sebagai es dan uap air. Udara penting karena membantu air bergerak di antara keadaan-keadaan ini dalam proses yang oleh para ilmuwan disebut siklus air. Dipanaskan oleh matahari, air permukaan menguap ke udara dan menjadi uap air. Saat suhu turun, uap air membentuk awan saat mengembun. Awan mengembalikan air ke tanah dalam bentuk hujan, hujan es atau salju. Karena awan bergerak, mereka sering membawa air ke lokasi yang jauh dari tempat asal air. Siklus air memastikan bahwa kehidupan di sekitar planet menerima air yang dibutuhkannya. Ini juga membantu mengisi kembali danau, sungai, dan saluran air lainnya.

Udara dan Siklus Karbon

Udara memainkan peran penting dalam mendaur ulang salah satu zat paling penting di Bumi: karbon. Karbon penting karena Anda adalah bentuk kehidupan berbasis karbon dan Anda membutuhkannya untuk bertahan hidup. Sumber karbon termasuk pembakaran bahan bakar fosil, pembusukan hewan mati dan gunung berapi. Hewan dan manusia juga melepaskan karbon dioksida ke udara saat mereka bernafas. Melalui proses yang disebut fotosintesis, tanaman mengekstraksi karbon dioksida dari udara dan menggunakannya untuk menghasilkan energi. Mereka juga melepaskan oksigen selama proses ini. Saat manusia dan hewan memakan tumbuhan, mereka mencerna karbon dan menghasilkan energi yang mereka butuhkan untuk hidup. Ketika mereka mati, tubuh mereka membusuk, menyebabkan karbon kembali ke udara karena siklus tanpa akhir ini berulang.

Udara: Selimut Kenyamanan Bumi

Tanpa udara, suhu rata-rata di Bumi akan anjlok hingga di bawah titik beku. Pada siang hari, planet menjadi hangat karena menyerap energi dari matahari. Melalui proses yang disebut efek rumah kaca, karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya menyerap sebagian radiasi infra merah yang dilepaskan bumi saat mendingin. Panas di atmosfer ini menyebabkan permukaan bumi menjadi hangat juga.

Udara Melindungi Anda

Atmosfer bumi membantu melindungi Anda dari sinar-X, sinar kosmik, dan partikel lain yang membombardir planet ini. Lapisan ozon bumi membantu mengurangi jumlah radiasi ultraviolet berbahaya yang mencapai permukaan. Udara juga mengurangi kemungkinan meteorit dan asteroid meratakan kota. Sebagian besar batuan ruang angkasa menguap di udara sebelum mencapai tanah, di mana mereka dapat menyebabkan kerusakan. Atmosfer bumi juga membantu mengatur suhu agar permukaannya tidak terlalu panas atau terlalu dingin untuk mendukung kehidupan.

Fakta Udara Menarik Lainnya

Bayangkan tidak bisa mendengar jeritan mesin jet dari jarak satu kaki dari telinga Anda. Itulah yang akan terjadi jika udara tidak ada. Orang dapat mendengar suara hanya karena udara membawa gelombang suara dari satu titik ke titik lainnya. Hilangkan udara, dan tak seorang pun akan mendengar suara yang bergerak di antara lokasi. Karena molekul udara menyebabkan panjang gelombang sinar matahari ungu dan biru menyebar, langit tampak biru. Tanpa udara, langit akan selalu hitam. Anda juga dapat berterima kasih kepada udara atas hujan, salju, dan tornado, karena udara membantu menciptakan cuaca. Badai, misalnya, sering terjadi ketika massa udara dingin bertabrakan dengan massa udara hangat. Massa udara adalah badan udara yang memperoleh suhu dari daerah di mana ia berada.

leskas/iStock/GettyImages

Related Posts