Peran Cyanobacteria di Ekosistem-



Juga dikenal sebagai ganggang biru-hijau, cyanobacteria adalah organisme bersel tunggal yang berfotosintesis, memperoleh energi dari sinar matahari. Cyanobacteria telah ada di Bumi selama mungkin selama 4 miliar tahun. Karena kemampuannya menghasilkan oksigen, cyanobacteria memainkan peran penting dalam mengubah komposisi atmosfer planet. Ganggang biru-hijau telah beradaptasi untuk hidup di sebagian besar ekosistem, termasuk air tawar dan air asin, tanah, dan bebatuan.

Suasana

Cyanobacteria adalah salah satu bentuk kehidupan paling awal di Bumi. Antara 2 dan 4 miliar tahun yang lalu, cyanobacteria mengembangkan kapasitas fotosintesis, yang menghasilkan oksigen sebagai produk sampingan. Ketika cyanobacteria berkembang biak miliaran tahun yang lalu, atmosfer bumi yang kaya karbon dioksida berangsur-angsur berubah untuk memasukkan peningkatan jumlah oksigen. Cyanobacteria menyumbang sekitar 20 hingga 30 persen fotosintesis di planet ini saat ini, dan terus memainkan peran penting dalam komposisi atmosfer.

Kloroplas

Cyanobacteria juga memainkan peran kunci dalam perkembangan kehidupan tumbuhan. Sebuah kloroplas – yang ada di dalam sel tanaman dan menghasilkan makanan bagi tanaman – sebenarnya adalah cyanobacteria. Ratusan juta tahun yang lalu, sel tumbuhan berevolusi dengan cyanobacterium dalam proses yang disebut endosimbiosis. Sama seperti mitokondria pada sel hewan, kloroplas secara genetik unik dari sel induknya.

Memperbaiki Nitrogen

Kemampuan mengolah nitrogen atmosfer dan mengubahnya menjadi bentuk organik juga dimiliki oleh cyanobacteria. Proses yang disebut pengikatan nitrogen ini sangat penting untuk pertumbuhan banyak jenis tanaman. Beberapa tanaman telah berevolusi untuk membentuk hubungan simbiosis dengannya, dengan cyanobacteria yang berada di dalam akar tanaman. Selain tumbuhan tersebut, cyanobacteria telah membentuk hubungan yang mirip dengan banyak jenis jamur, yang mengakibatkan adanya lumut kerak. Cyanobacteria juga memperbaiki nitrogen di tanah, terumbu karang, dan berbagai lingkungan air, membuat nitrogen tersedia di berbagai ekosistem.

Mekar

Kadang-kadang, ketika menyediakan lingkungan air yang kaya akan nutrisi, cyanobacteria akan menghasilkan populasi yang sangat besar, atau mekar. Cyanobacteria juga dapat menghasilkan racun yang berbahaya bagi manusia dan hewan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, pertumbuhan ganggang dalam persediaan air manusia menjadi masalah yang semakin meningkat di seluruh dunia. Mekar beracun di danau juga dapat mengurangi populasi banyak spesies karena toksisitas atau dampak lain seperti naungan yang berlebihan.

richcarey/iStock/GettyImages

Related Posts