Perbandingan Kerangka Manusia & Kucing –

Perbandingan Kerangka Manusia & Kucing –

Sepintas, mungkin terlihat sedikit kesamaan antara kerangka manusia dan kerangka kucing. Seekor kucing, seperti yang akan dibuktikan oleh pemiliknya, dapat menyelinap melalui lubang yang sempit dan sebagai spesies kucing tampak nyaman meringkuk di dalam kotak selama berjam-jam, suatu postur tubuh yang akan membuat manusia sakit punggung. Mereka juga memiliki sejarah panjang dan terkadang kotor dalam mitos dan cerita rakyat manusia, yang menambah persepsi bahwa mereka adalah pemburu yang tidak manusiawi, namun anggun. Namun, jika Anda melihat lebih dalam, Anda akan menemukan banyak kesamaan dalam bentuk, struktur, dan fungsi.

TL;DR (Terlalu Panjang; Tidak Dibaca)

Kerangka Cat telah berevolusi menjadi fleksibel, dan berkontribusi pada ledakan kecepatan yang cepat, sementara kerangka manusia berkembang dalam ukuran dan stabilitas. Namun, mamalia memiliki kesamaan yang lebih dari sekadar kulit luarnya saja.

Pemburu dan Diburu

Anup Shah/Photodisc/Getty Images

Evolusi telah membentuk kucing sebagai pemburu dan pemangsa. Segala sesuatu tentang kucing telah dibentuk untuk membentuk hewan petarung yang lincah dan gesit. Sebaliknya, kerangka manusia dibentuk untuk memberikan kekuatan dan stabilitas.

Tengkorak dan Duri

Teknologi Hemera/PhotoObjects.net/Getty Images

Namun, ada kesamaan antara kerangka kucing domestik modern dan manusia. Seperti hampir setiap mamalia darat, baik kucing maupun manusia memiliki tengkorak dan rahang yang terbentuk dengan baik, tujuh vertebra serviks, kolom vertebra, dan empat pelengkap.

Ukuran dan bentuk

Nathan Allred/Hemera/Getty Images

Perbedaan yang paling jelas antara kerangka kucing dan manusia adalah ukurannya. Dengan ukuran hampir 20 hingga 25 kali ukuran rata-rata kucing domestik, manusia jauh lebih besar dan lebih kuat. Manusia dibangun sebagai bipedal, artinya mereka berjalan dengan dua kaki. Oleh karena itu, bentuk pinggul dan tulang punggung mereka jauh berbeda dan jauh lebih padat daripada kucing berkaki empat.

Besar dan Bendy

Gambar Linda Bucklin/iStock/Getty

Meskipun manusia jauh lebih besar, seekor kucing memiliki kira-kira 250 tulang di kerangkanya, dibandingkan dengan 206 tulang kerangka manusia. Tulang ekstra pada kerangka kucing ditemukan terutama di tulang belakang, yang memberi kucing fleksibilitas dan kelincahan ekstra. Seekor kucing memiliki 52 atau 53 tulang belakang; manusia memiliki 32 hingga 34. Tulang ekstra ini diberi jarak dan memiliki lebih banyak bantalan, memberi kucing fleksibilitas dan kemampuan untuk memutar, berputar, dan melompat. Manusia memiliki tulang selangka, sedangkan kucing tidak. Namun, kucing memang memiliki satu set tulang yang mengambang bebas di pundaknya yang memungkinkan mereka untuk masuk ke ruang mana pun di mana mereka dapat memasukkan kepala mereka.

Bentuk dan Fungsi

wrangel/iStock/Getty Images

Baik pada kucing maupun manusia, kerangka menyediakan serangkaian fungsi dasar yang sama. Karena kepadatan dan kekerasan tulang, kerangka membangun kerangka kaku yang melekat pada sistem tubuh lainnya. Bentuk dasar tubuh ditentukan oleh kerangka. Rangka juga berfungsi sebagai pelindung organ vital, seperti otak, jantung, dan paru-paru. Karena struktur kerangka, itu adalah dasar dari semua gerakan. Berfungsi sebagai titik perlekatan semua otot, kerangka berfungsi sebagai rangkaian tuas untuk mendorong dan menarik tubuh ke tempatnya. Jauh dari organisme mati, kerangka itu menyimpan pembangkit tenaga produksi. Sumsum tulang manusia menghasilkan rata-rata 2,6 juta sel darah merah per detik, dan membentuk dasar sistem kekebalan tubuh. Kerangka kucing dan manusia bertindak sebagai fasilitas penyimpanan mineral, seperti kalsium dan fosfat.

johnaudrey/iStock/GettyImages

Related Posts