Perbedaan Antara Nematoda & Trematoda-



Baik nematoda dan trematoda adalah cacing parasit yang memangsa berbagai tumbuhan dan hewan. Nematoda, juga dikenal sebagai cacing gelang, dapat hidup bebas, tetapi banyak spesies yang hidup di inang hewan dan menyebabkan penyakit serius. Nematoda yang menginfeksi tanaman dapat menyebabkan kerugian panen yang parah. Trematoda, yang dikenal sebagai cacing, menginfeksi hewan, dan siklus hidupnya umumnya mencakup tempat tinggal di dua spesies berbeda: inang primer dan perantara.

Bentuk Tubuh dan Reproduksi

Nematoda memiliki bentuk tubuh yang sederhana, sering disebut sebagai “tabung di dalam tabung”, dengan sistem pencernaan sederhana yang memanjang dari mulut di satu ujung ke anus di ujung lainnya. Trematoda memiliki tubuh yang rata dan tidak beruas biasanya berbentuk seperti daun atau oval. Nematoda memiliki dua jenis kelamin dan bereproduksi secara seksual. Kecuali anggota genus Schistosoma, trematoda bersifat hermafrodit, artinya mereka memiliki organ reproduksi dari kedua jenis kelamin.

Mekanisme Lampiran

Nematoda menempel pada inangnya melalui pelat mirip bibir atau seperti gigi yang mengelilingi bukaan mulutnya. Makanan tersedot ke dalam rongga tubuh dengan kerja otot yang mengelilingi bukaan. Pada beberapa spesies yang memangsa tumbuhan, rongga mulutnya telah dimodifikasi menjadi tombak berongga yang dapat menembus jaringan tumbuhan dan menarik makanan. Trematoda menempel pada inangnya dengan dua pengisap, satu anterior dan satu posterior.

Penyakit Manusia

Nematoda dapat menyebabkan sejumlah penyakit serius pada manusia termasuk ascariasis, penyakit cacing tambang, penyakit cacing cambuk, trichinosis, infeksi cacing kremi dan strongyloidiasis. Infeksi ini terutama mempengaruhi usus inang dan paling sering terjadi di daerah miskin di mana standar sanitasi rendah. Trematoda dapat menginfeksi kulit, usus, hati, darah, otak, paru-paru dan jaringan inang lainnya, dan gejalanya dapat parah dan berpotensi mengancam jiwa.

Infeksi Tanaman

Tidak seperti trematoda, nematoda adalah hama pertanian utama. Beberapa spesies menyerang jagung, kedelai, kentang, dan bit gula, sering menyebabkan kerugian panen yang signifikan. Beberapa spesies memakan gas rumput, dan beberapa buah serta pohon hias juga rentan. Meskipun pengendalian kimiawi jarang efektif, nematoda dapat dikendalikan dengan merotasi tanaman dan menghilangkan hama tanaman inang pilihan mereka atau dengan menanam varietas yang tahan terhadap infeksi nematoda. Kontrol biologis – pengenalan predator jamur, bakteri atau serangga – juga dapat dimanfaatkan.

Duncan Smith/Photodisc/Getty Images

Related Posts