Proyek Badai Pasir untuk Sekolah Menengah –



Badai pasir terbentuk di daerah dengan iklim kering, seperti wilayah Sahara di Afrika, Gobi di Asia, dan di bagian Barat Daya Amerika Serikat. Pasir yang tertiup angin dapat menciptakan setan debu dan bahkan dapat terbawa melintasi lautan ke benua lain. Proyek sains siswa sekolah menengah dapat berkisar dari membuat badai pasir sendiri hingga menutupi badai pasir di planet lain.

Membuat Badai Pasir Atas Meja

Buat badai pasir untuk proyek sains. Tempatkan sedikit tepung dalam kotak plastik bening dengan lubang di salah satu ujungnya. Tiup ke dalam lubang dengan lembut agar tepung beterbangan dari permukaan kotak. Tepung dapat bertahan di udara untuk waktu yang lama. Semakin banyak tepung yang Anda hembuskan ke udara, semakin lama waktu yang dibutuhkan semua partikel untuk mengendap. Hal yang sama terjadi pada badai debu. Eksperimen lain adalah mengambil segelas air dan memasukkan beberapa tetes susu ke dalam air. Susu akan terpisah saat masuk ke dasar gelas. Susu akan mewakili pasir yang bergerak melalui atmosfer.

Melacak Badai Pasir

Gurun dunia selalu menghasilkan badai pasir. Anda dapat melacak prediksi badai dan badai ini menggunakan Spektrometer Pemetaan Ozon Total Nasa, yang melacak pola debu dan asap di seluruh dunia, dan halaman web Laboratorium Penelitian Angkatan Laut Monterey Aerosol yang memprediksi pola cuaca, termasuk debu. Untuk proyek tersebut, siswa dapat membantu memprediksi pola badai pasir dan bagaimana debu dari badai akan menyebar. Pilih suatu wilayah, seperti Sahara, dan lacak debu saat mencapai Karibia atau bahkan ke Amerika Serikat.

Menangkap Badai Pasir

Bergantung pada wilayahnya, seorang siswa mungkin dapat menangkap debu dari benua lain. Gunakan situs web NASA dan Angkatan Laut untuk melacak debu dan aerosol di area Anda. Tempatkan filter udara dan slide di luar untuk menangkap debu dan partikel lain dari udara. Anda harus meletakkan perosotan di area yang tidak rata, seperti di atas meja luar ruangan, agar tidak terinjak dan patah. Tinjau partikel di bawah mikroskop dan bandingkan dengan partikel debu. Partikel pasir akan memiliki tepi yang lebih tajam dan lebih jelas di bawah mikroskop.

Badai Pasir Mars

Pada tahun 2001 Mars mengalami badai pasir global yang menutupi seluruh permukaan planet. Buat proyek sains yang memerinci apa yang terjadi pada planet saat badai berlanjut, menggunakan gambar dari situs web NASA yang menunjukkan Mars pada awal badai dan saat badai berlanjut. Saat terjadi badai pasir, atmosfer bagian atas planet dipenuhi debu dan suhu atmosfer bagian atas naik 80 derajat. Namun, suhu permukaan planet menjadi dingin karena badai tersebut. Diskusikan dalam proyek Anda apa alasannya dan apakah hal yang sama terjadi di bumi ini.

Grup Grafik Dinamis/Grup Grafik Dinamis/Getty Images

Related Posts