Robot Fleksibel Ini Dapat Tumbuh Seperti Tanaman-



Bagaimana jika Anda bisa tumbuh sesuka hati? Rentangkan tangan Anda untuk mencapai rak paling atas di dapur, atau kaki Anda agar pas dengan celana yang masih belum Anda kelim – tetapi kemudian menyusut kembali ke ukuran biasanya untuk kursi yang nyaman atau kursi pesawat yang sempit.

Nah, sementara kita manusia masih jauh dari kekuatan super semacam itu, robot tidak. Faktanya, ilmuwan MIT telah mengembangkan robot yang bisa tumbuh, seperti tanaman.

Apa Fungsinya

Peneliti MIT mempresentasikan robot baru mereka yang sedang tumbuh di Konferensi Internasional IEEE tentang Robot dan Sistem Cerdas pada bulan November, menurut siaran pers dari universitas. Robot ini memiliki embel-embel seperti rantai, yang cukup fleksibel untuk diputar dan diputar tetapi kaku dan cukup kuat untuk menopang beban berat dan merakit bagian-bagian di ruang sempit.

Robot dapat memperpanjang embel-embelnya untuk mengerjakan proyek yang membutuhkannya, seperti mengambil objek dari belakang rak tinggi atau bermanuver di sekitar bagian mesin mobil untuk melepas tutup oli, menurut rilis tersebut.

Harry Asada, profesor teknik mesin di MIT, mengatakan robot tersebut cukup canggih untuk mengganti oli di dalam mobil – tugas yang rumit, tanpa kemampuan untuk tumbuh dan berputar.

“Setelah membuka atap mesin, Anda harus cukup fleksibel untuk berbelok tajam, kiri dan kanan, untuk menuju filter oli,” kata Asada dalam siaran pers MIT. “Dan kemudian kamu harus cukup kuat untuk memutar tutup filter oli untuk melepasnya.”

Kini, Asada dan timnya memiliki robot yang berpotensi menyelesaikan tugas tersebut.

Bagaimana itu bekerja

Insinyur merancang embel-embel robot yang dapat diperpanjang dengan mempertimbangkan tanaman, mengingat bagaimana tanaman tumbuh dengan mengangkut nutrisi cair ke ujung batangnya. Cairan ini kemudian berubah menjadi bahan padat untuk menghasilkan batang penyangga, selangkah demi selangkah.

Demikian pula, robot ini menampilkan “titik tumbuh”, yang menyerupai rantai sepeda. Menurut laporan dari TechCrunch, robot dapat menarik embel-embelnya dan mengemasnya secara longgar ke dalam wadah, lalu menumbuhkannya kembali sesuai kebutuhan.

Robot mulai menyelesaikan apa yang oleh ahli robot disebut sebagai masalah “kaki terakhir”, yang melibatkan membuat robot beralih dari bekerja di tempat terbuka menjadi bekerja di tempat yang sempit dan terbatas. New Atlas melaporkan bahwa teknologi baru MIT dapat mendukung gripper, kamera, dan sensor lain yang beratnya mencapai 1 pon, yang sebelumnya tidak dapat dilakukan oleh solusi yang dicoba untuk masalah ini.

“Membuka fleksibilitas semacam ini untuk robotika industri bisa sangat membantu untuk membuka aplikasi robot yang sepenuhnya baru dan lebih bervariasi di tempat kerja,” tulis Darrell Etherington untuk TechCrunch. “Pengembangan ‘grobot’ semacam ini pasti memiliki banyak potensi di luar lab.”

Pier Marco Tacca/Getty Images Berita/GettyImages

Related Posts