Tentang Indera Penciuman Serigala-



Di Amerika Utara, spesies serigala yang paling umum adalah serigala abu-abu dan serigala abu-abu Meksiko. Serigala biasanya hidup dalam kelompok yang terdiri dari lima hingga delapan serigala dan menggunakan berbagai cara untuk berkomunikasi satu sama lain. Serigala berkomunikasi melalui lolongan, pose visual, dan bahasa tubuh. Namun, bentuk indra dan komunikasi mereka yang paling berkembang sepenuhnya adalah indera penciuman.

Serigala menggunakan indra penciumannya untuk berburu, menandai dan memahami wilayah kelompok, untuk terlibat dalam hubungan kelompok sosial, dan banyak lagi.

Indera Penciuman Serigala: Fakta

Seekor hewan yang melawan angin serigala dapat dilacak melalui aromanya berkat indra penciuman serigala yang menakjubkan. Dalam kondisi cuaca yang baik, serigala dapat mencium mangsanya dari jarak sekitar 2,75 mil. Saat kawanan serigala bergerak lebih dekat ke arah mangsanya, mereka akan bermanuver di depan mangsanya untuk konfrontasi terakhir.

Hanya dengan indera penciuman serigala, kawanan dapat menemukan dan mengidentifikasi anggota kawanan lainnya. Para ilmuwan mengira serigala mungkin bisa mengetahui usia dan jenis kelamin serigala hanya dari baunya saja. Mereka juga dapat menghindari predator atau musuh lain dengan sistem deteksi ini.

Fungsi

Serigala memiliki dua kelenjar bau: satu di dekat punggungnya dan satu lagi di dekat pangkal ekor. Kelenjar ini dapat digunakan untuk menandai wilayah serigala, yang berkisar antara 50 hingga 1.000 mil persegi. Serigala dominan dalam kawanan (baik jantan maupun betina) menggunakan buang air kecil dengan kaki terangkat untuk menandai jalan setapak dengan air kencing dan kotoran setiap 100 yard.

Mereka cenderung menandai batas wilayah mereka dua kali lebih banyak dari pusat. Batas-batas ini memberi tahu kawanan serigala lainnya untuk menjauh dan bahwa area tersebut sudah ditempati. Satu kawanan serigala akan mempertahankan wilayahnya dari kawanan serigala lainnya, jika perlu.

Indera penciuman yang luar biasa juga berfungsi sebagai perlindungan. Mereka akan dapat merasakan kehadiran kelompok lain, serigala yang lebih besar dan lebih dominan, batas wilayah, dan banyak lagi.

Identifikasi

Hidung serigala memegang kunci indra penciumannya yang luar biasa. Serigala memiliki indera penciuman sekitar 100 kali lebih besar dari manusia dan mereka menggunakan indera tajam ini saat berburu.

Dibandingkan dengan anjing peliharaan, kebanyakan serigala liar memiliki tingkat pengenalan aroma yang lebih tinggi. Pada hidung serigala, bagian yang dapat menerima bau hampir 14 kali lebih besar daripada hidung manusia. Meskipun hidung serigala unggul dalam pendeteksian aroma, permukaan penciuman harus dilipat berkali-kali agar sesuai dengan area sekecil itu di wajah serigala.

Makna

Serigala, seperti beberapa ras anjing, suka menggulung diri mereka dalam benda berbau busuk, seperti bangkai yang membusuk. Mereka pertama-tama menundukkan kepala dan bahu mereka, lalu menggosok untuk melapisi seluruh tubuh dan bulu mereka dengan aroma tersebut. Para ilmuwan tidak tahu persis mengapa serigala “mengharumkan”, tetapi mereka memiliki beberapa teori.

Salah satu teorinya adalah bahwa serigala ingin membiasakan diri mereka dan kelompok lainnya dengan aroma tertentu. Teori lain adalah bahwa penggulungan aroma menyamarkan aroma serigala itu sendiri untuk tujuan tertentu. Teori terakhir adalah bahwa penggulungan aroma membuat serigala tampak lebih menarik bagi serigala lain.

Fitur

Feromon adalah penanda kimia yang digunakan untuk berkomunikasi dengan serigala lain. Kelenjar khusus yang terletak di ujung ekor, jari kaki, mata, organ seksual, dan kulit mengeluarkan feromon ini, yang menghasilkan aroma individual, mirip dengan sidik jari manusia. Dengan mencium feromon ini, serigala jantan dapat mengetahui kapan serigala betina siap untuk kawin. Ini bersama dengan aspek sosial dari aroma dan indra penciuman serigala menjadikannya bagian penting dari proses kawin.

Misalnya, betina alfa tidak akan kawin dengan jantan mana pun, dan tidak semua jantan akan mencium bau betina alfa saat berahi dan mencoba kawin dengannya, karena hal ini bertentangan dengan tatanan sosial kelompok.

hkuchera/iStock/GettyImages

Related Posts