Tiga Cara Atmosfer Membantu Makhluk Hidup Bertahan Hidup di Bumi-



Tanpa atmosfer, Bumi akan menjadi planet berbatu tanpa lautan, awan, atau kehidupan. Campuran gas dan kondisi di atmosfer bumi memungkinkan adanya kehidupan. Tumbuhan dan hewan membutuhkan gas di udara untuk bertahan hidup, dan perlindungan yang diberikan atmosfer membantu menopang kehidupan juga.

Perlindungan

Atmosfer menghalangi sinar berbahaya dari matahari. Lapisan ozon, yang terletak di stratosfer 11 hingga 50 kilometer dari permukaan bumi, menghalangi banyak bentuk radiasi yang berbahaya. Tanpa lapisan ozon, sinar ultraviolet akan menghancurkan sebagian besar kehidupan di Bumi. Gas-gas di atmosfer juga menahan panas. Suhu rata-rata bumi akan turun di bawah titik beku air tanpa gas atmosfer untuk menahan panas yang cukup. Keseimbangan antara radiasi yang diblokir dan radiasi yang dibiarkan mencapai Bumi memungkinkan kehidupan.

Air

Atmosfer bumi mengandung air. Saat air menguap atau dikeluarkan oleh organisme hidup (respirasi pada hewan, transpirasi pada tumbuhan), ia naik melalui atmosfer dan membentuk awan. Angin menggerakkan awan di atas permukaan planet. Saat awan mengembun menjadi hujan, salju, atau bentuk presipitasi lainnya, air jatuh ke permukaan bumi. Dengan cara ini, atmosfer mengatur keseimbangan air di Bumi dan mengirimkan curah hujan ke daerah yang tidak memiliki air.

Oksigen dan Karbon Dioksida

Kehidupan di Bumi membutuhkan atmosfer untuk bernafas. Hewan mengambil oksigen yang dapat dihirup dari atmosfer dan menggunakannya untuk memetabolisme makanan menjadi energi. Tumbuhan menggunakan karbon dioksida untuk tumbuh dan mempertahankan kehidupan. Keseimbangan antara kedua gas ini juga penting: hewan membutuhkan oksigen yang cukup untuk bernafas dan tumbuhan membutuhkan karbon dioksida, tetapi terlalu banyak karbon dioksida memerangkap panas di atmosfer, menyebabkan pemanasan global.

Manfaat Lainnya

Atmosfer mengandung sejumlah besar nitrogen. Beberapa tanaman mengambil nitrogen langsung dari udara dan menggunakannya untuk membangun nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan. Angin atmosfer mengikis tanah sehingga dapat terurai menjadi tanah yang menopang kehidupan.

BalazsKovacs/iStock/GettyImages

Related Posts