Masalah Lingkungan dan Cara Menjaga Lingkungan

Indonesia, sebagai negara berkembang yang sedang giat-giatnya membangun, juga tidak lepas dari persoalan lingkungan. Masalah lingkungan disadari akan timbul sebagai konsekuensi logis dari pelaksanaan pembangunan di segala bidang.

Pembangunan terwujud sebagal dominasi manusia terhadap alam lingkungan. Dengan kemampuan teknologi yang dimilikinya, manusia berupaya mendayagunakan segala potensi alam yang ada.

Akan tetapi, agar tidak sampai timbul eksploitasi ekosistem lingkungan yang tanpa batas, wujud dominasi manusia atas alam hendaknya dengan aturan yang serasi. Wujud dominasi manusia atas alam selalu didasarkan pada mekanisme yang bersifat saling mengisi antara sesama eksistensi atau terdapatnya hiburan yang saling tunjang menunjang.

Salah satu arah kebijakan GBHN 1999-2004 adalah meningkatkan pemanfaatan potensi sumber daya alam dan lingkungan hidup dengan melakukan konservasi, rehabilitasi dan penghematan penggunaan, dengan menerapkan teknologi ramah lingkungan.

Sudah waktunya kita menggeser pola pendekatan kita dalam menangani lingkungan dari pola pendekatan teknologi dan ekonomis murni kepada pola pendekatan yang juga melibatkan etika dan budaya. Dengan melibatkan pula pola pendekatan etis dan kultural inilah kita dapat membangun sebuah cara hidup baru yang lebih bersahabat dengan lingkungan, baik itu lingkungan alam fisik maupun lingkungan sosial manusia. Sudah terlalu lama, orang hanya menekankan lingkungan hidup sebagai sekedar objek fisik belaka. Padahal, persoalan lingkungan hidup jauh lebih luas dari itu, yaitu mencangkup persoalan manusia dengan segala perilakunya. Hutan tidak mungkin menjadi masalah, polusi tidak akan muncul, pencemaran sungai oleh limbah industri tidak akan terjadi kalau manusia mempunyai perilaku yang bermoral terhadap lingkungan. Atau kalau manusia bersahabat dengan lingkungan.

Tanggung Jawab Kita dalam Mengembangkan IPTEK serta Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Selama ini teknologi hanya dipuja dengan produktivitas dan sistem mekanismenya. la hanya didewakan dari sejauh mana ia berproduksi atau seberapa hebat sistem-sistem bekerjanya. Namun, amat jarang dipersoalkan, akibat-akibat negatif yang ditimbulkannya. Oleh karena itulah, kemajuan teknologi yang berkembang pesat sekarang ini, harus pula memikirkan aspek kelestarian lingkungan. Manusia, sebagai pembuat teknologi, bertanggung jawab untuk mencari upaya melestarikan lingkungan. Teknologi yang kita buat harus bisa memanfaatkan semua sumber daya lingkungan untuk kelestarian lingkungan itu sendiri. Manusia mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap lingkungan hidupnya di tengah-tengah semakin majunya perkembangan teknolog.  Dengan demikian, jelaslah bahwa manusia dan lingkungan tempat mereka hidup tidak pernah dapat dipisahkan satu sama lain. Oleh karena itu, manusia harus selalu menjaga dan bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan.

Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan

Kesehatan atau sanitasi lingkungan sangat penting bagi masyarakat, terutama dalam penyediaan air bersih, pembuangan kotoran, pemberantasan nyamuk, lalat atau tikus, dan pencegahan penyakit menular. Kita hendaknya harus memenuhi syarat lingkungan hidup yang baik, keadaan rumah yang baik dan sehat dalam kehidupan masyarakat yang baik dan serasi.

Pemeliharaan kesehatan lingkungan perlu mendapat perhatian khusus penduduk yang bertempat tinggal pada daerah-daerah berikut.

  • Pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Daerah-daerah ini biasanya terletak pada daerah-daerah pedesaan. Faktor kesehatan mempunyai pengaruh langsung terhadap pekerja, baik yang bekerja pada daerah pertanian perkebunan, maupun kehutanan.
  • Daerah perindustrian haruslah dapat disesuaikan dengan kondisi alam sekitarnya dan kondisi lingkungan hidup penduduk. Masalah perindustrian bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab masyarakat. Lokasi perindustrian harus benar-benar mendapat perhatian masyarakat di sekitar lokasi perindustrian itu.

Untuk menjaga lingkungan yang sehat dalam bidang perindustrian, perlu diperhatikan kondisi lingkungan hidup tempat tinggal masyarakat sekitarnya.

Upaya Pemeliharaan Lingkungan

Upaya pemeliharaan lingkungan selain mencakup berbagai aspek dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, juga memerlukan energi dan waktu serta biaya. Upaya pemeliharaan lingkungan harus dilakukan dengan berbagai upaya secara terus menerus dan berkesinambungan oleh negara manapun. Seluruh negara di dunia secara moral berkewajiban memelihara lingkungan.

Penggunaan Air Tanah

Salah satu aspek dalam upaya memelihara lingkungan adalah dalam hal penggunaan air tanah. Perkiraan akan terjadi krisis air tanah di Jawa tahun 2005 perlu diantisipasi sejak sekarang. Apabila kita mengantisipasinya, maka krisis air di Jawa akibat penyedotan air tanah oleh sektor industri secara besar-besaran dapat dicegah. Jika tidak, timbul dampak yang sangat luas penduduk akan mengalami kesulitan untuk memperoleh air bersih. Selain itu, rongga-rongga dalam tanah akan melebar akibatnya daya tahan terhadap gedung, terutama gedung pencakar langit berkurang.

Pengolahan Hutan

Aspek lain yang tercangkup dalam upaya pemeliharaan lingkungan adalah pengolahan hutan. Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai kawasan terluas di dunia. Bersama-sama dengan Zaire dan Brazil, ketiganya memiliki 65% dari luas hutan hujan tropis yang masih utuh di dunia. Peranan hutan tropis sangar penting bagi keselamatan bumi, karena hutan tropis adalah paru-paru bumi. Pemeliharaan hutan perlu diupayakan. Kita harus menghindari cara-cara pembabatan hutan secara sewenang-wenang. Pembatasan hutan secara sewenang-wenang tanpa memperhatikan aspek lingkungan akan menimbulkan dampak yang sangat luas, yaitu banjir bandang dan tanah longsor.

Pengolahan Limbah Industri

Selain kedua aspek di atas, upaya pemeliharaan lingkungan dapat di lakukan dengan cara mengolah limbah industri. Industrialisasi tidak saja mendatangkan manfaat, tetapi juga meninggalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Kegiatan industri dapat menghasilkan berbagai macam limbah industri. Apabila tidak kita tangani secara baik, limbah industri dapat mencemari lingkungan. Oleh karena itulah perlu dibangun unit-unit pengolahan limbah industri.

Related Posts