Revolusi Industri: Evolusi atau Revolusi? – Sosial



Tiga dari medan pertempuran utama antara sejarawan tentang Revolusi Industri adalah tentang kecepatan transformasi, alasan utama di baliknya, dan bahkan apakah memang ada. Sebagian besar sejarawan sekarang setuju bahwa ada revolusi industri (yang merupakan permulaan), meskipun telah ada diskusi tentang apa sebenarnya ‘revolusi’ dalam industri. Phyliss Deane menggambarkan periode pertumbuhan ekonomi mandiri yang berkelanjutan dengan peningkatan produktivitas dan konsumsi generasi yang besar.

Jika kita berasumsi ada revolusi, dan mengesampingkan kecepatan untuk sementara, maka pertanyaan yang jelas adalah apa penyebabnya? Bagi sejarawan, ada dua aliran pemikiran dalam hal ini. Seseorang melihat satu industri memicu ‘lepas landas’ di antara yang lain, sementara teori kedua berpendapat untuk evolusi jangka panjang yang lebih lambat dari banyak faktor yang saling terkait.

Cotton’s Take Off

Sejarawan seperti Rostow berpendapat bahwa revolusi adalah peristiwa mendadak yang distimulasi oleh satu industri yang melonjak maju, menyeret ekonomi lainnya bersamanya. Rostow menggunakan analogi pesawat terbang, ‘lepas landas’ landasan pacu dan terbang tinggi dengan cepat, dan baginya—dan sejarawan lainnya—penyebabnya adalah industri kapas. Komoditas ini semakin populer selama abad ke-18, dan permintaan akan kapas terlihat mendorong investasi, yang mendorong penemuan dan pada gilirannya meningkatkan produktivitas. Argumen ini mendorong transportasi, besi, urbanisasi, dan efek lainnya. Kapas menghasilkan mesin-mesin baru untuk membuatnya, transportasi baru untuk memindahkannya, dan uang baru dibelanjakan untuk meningkatkan industri. Kapas memimpin perubahan besar di dunia tetapi hanya jika Anda menerima teorinya. Ada pilihan lain: evolusi.

Evolusi

Sejarawan seperti Deane, Crafts, dan Nef berpendapat untuk perubahan yang lebih bertahap, meskipun dalam periode waktu yang berbeda. Deane mengklaim bahwa perubahan bertahap dalam banyak industri semuanya terjadi secara bersamaan, masing-masing secara halus merangsang yang lain lebih jauh, sehingga perubahan industri merupakan urusan kelompok yang bertahap. Perkembangan besi memungkinkan produksi uap yang meningkatkan produksi pabrik dan permintaan barang yang jauh memicu investasi di kereta api uap yang memungkinkan pergerakan bahan besi yang lebih besar.

Deane cenderung menempatkan revolusi dimulai pada abad ke-18, tetapi Nef berpendapat bahwa permulaan revolusi dapat dilihat pada abad ke-16 dan ke-17, yang berarti mungkin tidak akurat untuk membicarakan revolusi abad ke-18 dengan prasyarat. Sejarawan lain telah melihat revolusi sebagai proses bertahap dan berkelanjutan dari sebelum tanggal tradisional abad kedelapan belas hingga saat ini.

Related Posts