2 Contoh difusi dalam sel hidup



Difusi adalah pergerakan molekul dari daerah konsentrasi tinggi ke salah satu daerah dengan konsentrasi lebih rendah. Jika Anda pernah membuka botol cologne atau parfum, Anda telah menyaksikan difusi. Molekul-molekul dari parfum keluar dari wadah, karena mereka ada dalam konsentrasi sangat tinggi di dalam wadah.

Mereka menyebar ke segala arah ke daerah di mana mereka berada dalam konsentrasi rendah. Hidung Anda dapat mendeteksi bau cologne atau parfum bahkan jika Anda cukup jauh dari botol yang telah dibuka. Difusi terjadi di semua keadaan materi: padat, cair, dan gas. Ini terjadi cukup cepat untuk dapat diamati dalam jangka waktu yang wajar, namun hanya dalam cairan dan gas.

Anda dapat mendemonstrasikan difusi dengan mudah di rumah Anda. Isi gelas dengan air. Kemudian tambahkan 10 tetes tinta (warna apa saja) ke air dengan sangat hati-hati. Tinta itu tenggelam ke dasar gelas karena lebih padat daripada air. Tempatkan gelas di tempat yang tidak akan terganggu dan lakukan pengamatan setiap hari. Seiring waktu, tinta berwarna di bagian bawah kaca menyebar ke atas. Bergerak dari daerah konsentrasi tinggi ke salah satu konsentrasi rendah.

Pada akhirnya, air di gelas memiliki warna yang sama: abu-abu, biru muda, atau merah muda di seluruh bagian. Tinta hitam, biru, atau merah asli telah diencerkan dengan air sehingga menghasilkan warna yang lebih pucat. Difusi akhirnya berhenti karena tidak ada wilayah konsentrasi tinta tinggi yang tersisa. Konsentrasi tinta dan air adalah sama di seluruh kaca. Aturan itu berlaku untuk semua kasus difusi. Ketika perbedaan konsentrasi tidak ada lagi, difusi akan berhenti.

Osmosis adalah salah satu contoh difusi pada sel

Osmosis adalah difusi melalui suatu membran. Membran bertindak sebagai penghalang antara dua larutan dengan konsentrasi berbeda. Satu zat (biasanya air) bergerak dari area konsentrasi tinggi ke salah satu konsentrasi rendah. Osmosis dapat dibandingkan dengan contoh-contoh difusi yang diberikan di atas yang melibatkan parfum dan tinta. Dalam kasus-kasus tersebut, tidak ada penghalang yang hadir untuk memisahkan parfum dari udara atau tinta dari air. Difusi terjadi langsung antara dua bahan. Sebaliknya, penghalang selalu hadir pada osmosis. Pembatas itu biasanya disebut membran semipermeabel karena memungkinkan beberapa jenis material melewatinya, tetapi tidak yang lain.

Contoh osmosis yang paling dikenal melalui membran semipermeabel adalah sel hidup. Sel mengandung selaput semipermeabel yang bertindak seperti tas plastik berisi sel di dalamnya. Membran sel bukanlah material padat, namun, lembaran tipis mengandung banyak lubang kecil. (Bayangkan sebuah kantong sandwich self-sealing — permukaannya dihiasi dengan lubang-lubang kecil — kemudian diisi dengan air.) Lubang-lubang memungkinkan molekul kecil dan ion (seperti molekul air dan ion natrium) melewatinya, tetapi menjebak molekul yang lebih besar (seperti protein) yang ada di dalam sel.

contoh difusi dalam sel
O2 secara otomatis bergerak dari konsentrasi TINGGI (di paru-paru) ke konsentrasi RENDAH (dalam darah) CO2 secara otomatis bergerak dari konsentrasi TINGGI (dalam darah) ke konsentrasi RENDAH (di paru-paru)

Contoh lain dari difusi pada sel adalah pertukaran co2 dan 02 yang terjadi di paru-paru manusia.O2 secara otomatis bergerak dari konsentrasi TINGGI (di paru-paru) ke konsentrasi RENDAH (dalam darah) CO2 secara otomatis bergerak dari konsentrasi TINGGI (dalam darah) ke konsentrasi RENDAH (di paru-paru)

Related Posts