Rumusnya untuk Aliran Radial Steady – Dijelaskan!



Baca artikel ini untuk mempelajari tentang rumus Theim untuk aliran radial tunak.

Pada tahun 1906 C. Theim dan P. Forchheimer secara independen menurunkan persamaan aliran radial tunak ke sumur penetrasi penuh dengan penetrasi 100 persen dan lubang terbuka menggunakan hukum Darcy dan asumsi Dupit. Persamaan, yang sekarang dikenal sebagai persamaan keadaan tunak, persamaan Theim, Dupit-Forchheimer, atau Theim-Forchheimer, dapat digunakan untuk menentukan koefisien permeabilitas akuifer dari pengukuran yang dilakukan selama uji pemompaan menggunakan sumur penetrasi penuh dengan 100 persen lubang terbuka dan dua atau lebih sumur observasi.

Seperti rumus Dupit, Theim-Forchheimer atau persamaan kesetimbangan juga didasarkan pada asumsi berikut:

(i) Akuifer bersifat homogen, isotropik, dan ketebalannya seragam.

(ii) Sumur pembuangan menembus dan menerima air melalui seluruh ketebalan akuifer.

(iii) Koefisien transmisivitas atau permeabilitas (konduktivitas hidrolik) konstan setiap saat dan di semua lokasi.

(iv) Pengosongan terus berlanjut selama durasi yang cukup agar sistem hidrolik mencapai kondisi stabil.

(v) Aliran ke sumur adalah horizontal, radial, dan laminar, dan berasal dari sumber air terbuka melingkar dengan radius dan elevasi tetap yang mengelilingi sumur.

(vi) Tingkat debit dari sumur adalah konstan.

Persamaan kesetimbangan, yang menghasilkan nilai permeabilitas dan transmisivitas, digunakan untuk analisis uji sumur pemakaian. Prosedur pengujian umum adalah memompa secara bersamaan dari sumur uji pada laju konstan yang diketahui dan mengukur penarikan secara berkala di dua atau lebih sumur observasi terdekat.

Rumus Theim dan Forchheimer untuk akuifer terkurung atau artesis adalah

Dapat dilihat dari Pasal 16.10 dan 16.11 pada dasarnya tidak ada perbedaan antara rumus Dupit dengan rumus Theim. Perbedaannya terletak pada fakta bahwa dalam rumus Theim dua atau lebih sumur observasi telah dipertimbangkan dalam jarak radius pengaruh (R) dari sumur uji. Persamaan mereka memberikan persamaan umum. Perlu dicatat bahwa meskipun tidak ada asumsi yang benar-benar ada dalam praktiknya, namun rumus ini banyak digunakan dalam memecahkan masalah air tanah karena menawarkan solusi terbaik.

Related Posts