5 Faktor Penentu Produktivitas Pertanian



Faktor-faktor umum yang menentukan produktivitas pertanian adalah sebagai berikut:

1. Tekanan Penduduk terhadap Pertanian:

Rasio manusia-tanah yang tinggi di negara-negara maju di dunia dikontraskan dengan rasio manusia-tanah yang rendah di negara-negara berkembang (khususnya Asia). Kepadatan di bidang pertanian telah mengakibatkan fragmentasi pemilikan tanah dan pengangguran semu di bidang pertanian.

2. Lingkungan Pedesaan:

Negara-negara berkembang dicirikan oleh buta huruf massal dan suasana sosial yang konservatif dan percaya takhayul di daerah pedesaan. Para petani pada umumnya juga enggan menggunakan cara-cara pertanian modern.

3. Peran Jasa Non-pertanian:

Layanan non-pertanian seperti keuangan, pemasaran, dll. mempengaruhi produktivitas pertanian. Di negara maju, dukungan pemerintah yang kuat kepada petani dalam bentuk kredit dan asuransi panen, misalnya, telah melindungi mereka dari risiko ekonomi pasar. Di sisi lain, kehadiran perantara di bidang pertanian sangat merugikan perekonomian negara-negara berkembang.

Ada faktor kelembagaan yang mempengaruhi produktivitas juga. Ini diberikan di bawah ini.

4. Ukuran Kepemilikan:

Negara-negara Asia yang berpenduduk padat dicirikan oleh kepemilikan tanah per kapita yang rendah hingga sangat rendah, yang menghambat mekanisasi. Selain itu, kepemilikan kecil menyebabkan pemborosan waktu, tenaga kerja dan ternak. Selain itu, mengadopsi metode ilmiah penanaman dan penerapan benih HYV tidak mungkin dilakukan di perkebunan kecil.

5. Pola Penguasaan Lahan:

Di India, misalnya, ‘penghapusan sistem zamindari gagal memperbaiki kondisi penyewa. Para penggarap harus membayar sewa yang tinggi untuk tanah mereka. Dalam keadaan yang merugikan seperti itu, produktivitas adalah korban.

Faktor teknologi juga bertanggung jawab atas produktivitas tinggi/rendah.

Para petani di negara berkembang umumnya menggunakan peralatan tradisional berbeda dengan peralatan canggih yang digunakan di negara maju seperti traktor, bajak baja, penghancur tebu, perangkat pompa, dll. Teknik yang buruk adalah salah satu penyebab terpenting rendahnya produktivitas pertanian.

Ketergantungan yang berat pada iklim menyebabkan produktivitas tanaman yang tidak teratur di negara-negara berkembang di Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Karena kekurangan modal, pembangunan fasilitas irigasi sangat terganggu di negara-negara tersebut. Namun, setelah keberhasilan Revolusi Hijau di beberapa wilayah di negara berkembang, ketergantungan petani pada iklim telah berkurang sampai batas tertentu.

Related Posts