9 Faktor Utama Yang Mempengaruhi Produktivitas Suatu Lahan | Ekonomi



Faktor-faktor berikut mempengaruhi produktivitas lahan di suatu negara:

1. Kualitas Tanah:

Produktivitas lahan tergantung pada kualitas alaminya.

Gambar Courtesy: ifdc.org/getattachment/Changing_Lives/KAED/USAID-IFDC-Case-Study-Rehabilitated-Land-Nets-Prof/kaed_asan.jpg/

Jika tanahnya datar dan rata, maka akan lebih produktif daripada tanah yang bergelombang, demikian pula tanah di daerah perbukitan lebih produktif daripada tanah di padang pasir. Produktivitasnya juga tergantung pada kondisi tanah dan iklim.

2. Sarana Irigasi:

Sarana pengairan juga mempengaruhi produktivitas lahan. Lahan yang bergantung pada sarana irigasi seperti saluran, sumur tabung, tangki, dll. Lebih produktif daripada lahan yang bergantung pada curah hujan.

3. Keadaan Tanah:

Produktivitas lahan ditentukan oleh keadaannya. Lahan yang terletak di dekat pasar lebih produktif daripada lahan yang terletak di daerah terpencil. Ini karena membutuhkan lebih sedikit waktu dan uang untuk mengangkut produk ke pasar.

4. Penggunaan Lahan yang Tepat:

Produktivitas tanah tergantung langsung pada pemanfaatannya yang tepat. Tanah hitam cocok untuk budidaya kapas. Namun jika digunakan untuk produksi beras, produktivitasnya akan rendah.

5. Perbaikan Lahan:

Jika perbaikan seperti lindung nilai, konsolidasi kepemilikan tanah, saluran irigasi, dll dilakukan di atas tanah, produktivitasnya meningkat.

6. Metode Budidaya yang Ditingkatkan:

Produktivitas lahan juga meningkat jika metode penanaman yang lebih baik seperti pupuk, benih berkualitas, bajak mekanis, dll digunakan.

7. Tenaga Kerja Terlatih:

Produktivitas lahan secara langsung bergantung pada efisiensi tenaga kerja. Jika tenaga kerja efisien dalam menyemai benih, menyiram tanaman, menyemprot pestisida, memotong tanaman, dll pada waktu yang tepat, produktivitas lahan akan meningkat. Dalam kasus pertanian besar, produktivitas bergantung pada kemampuan organisasi pemilik tanah.

8. Kepemilikan Tanah:

Jika tanah dimiliki oleh penggarap, maka dia akan mengambil kepentingan pribadi untuk meningkatkan produktivitas tanah. Sebaliknya, jika tanah itu milik tuan tanah, penggarapnya adalah buruh upahan yang tidak mementingkan kepentingan pribadi. Akibatnya, produktivitas lahan menjadi rendah.

9. Kebijakan Pemerintah:

Kebijakan pertanian pemerintah juga mempengaruhi produktivitas lahan. Jika pemerintah mengeluarkan undang-undang untuk menyerahkan kepemilikan tanah kepada penggarap, mengkonsolidasikan kepemilikan, mengatur sewa tanah, menghapus perantara, dll., produktivitas tanah akan meningkat. Demikian pula, produktivitas lahan meningkat jika pemerintah mendorong penelitian di bidang pertanian dan memberikan fasilitas kredit kepada para petani.

Related Posts