Tindakan untuk Melacak Krisis Energi di India



Pembangunan di setiap sektor ekonomi menyebabkan permintaan energi lebih cepat daripada pasokan energi. Kesenjangan pasokan permintaan ini mengindikasikan krisis energi yang semakin meningkat.

Dalam konteks pembangunan ekonomi India, krisis energi telah mengambil bentuk sebagai berikut:

(a) Kekurangan Minyak:

Cadangan minyak mineral di India hanya 0,3% dari cadangan minyak dunia yang diketahui. Kekurangan minyak berdampak buruk pada sektor transportasi dalam perekonomian. Sekali lagi kenaikan harga minyak telah menyebabkan kenaikan harga umum di India.

(b) Kekurangan batubara:

Cadangan batubara secara kuantitatif dan kualitatif buruk. Kekurangan batu bara berdampak buruk pada pembangkitan listrik, oleh karena itu, membatasi pembangunan ekonomi.

(c) Kekurangan daya:

Kekurangan parah ada dalam pembangkitan dan distribusi tenaga listrik di India. Kekurangan daya mempengaruhi produksi industri dan pertanian secara serius.

Mengukur untuk Melacak ke Krisis Energi di India:

Langkah-langkah berikut diambil untuk meningkatkan pasokan energi di satu sisi dan mengendalikan permintaan di sisi lain.

(1) Mengusahakan penemuan dan pengembangan sumber-sumber minyak bumi di dalam negeri.

(2) Langkah-langkah yang diambil untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar di bidang transportasi dan sektor industri lainnya untuk konservasi energi.

(3) Langkah-langkah telah diambil untuk memeriksa konsumsi Minyak, Oli dan Pelumas (POL) dalam batas yang dapat dikelola.

(4) Komite kebijakan bahan bakar merekomendasikan program bertahap substitusi minyak dengan batubara di sejumlah industri.

(5) Telah dilakukan upaya pengembangan dan pemanfaatan sumber energi baru dan terbarukan. Berbagai teknologi baru seperti chullah yang lebih baik, pembangkit listrik tenaga biogas, sistem tenaga surya, kincir angin, dan pembangkit listrik tenaga air kecil telah dikembangkan.

(6) Pemerintah mendorong investasi sektor swasta dalam skema pembangkit listrik.

(7) Banyak usaha sektor publik dan organisasi lain telah dibentuk untuk memperbaiki situasi energi di India.

(8) Untuk mencapai misi ‘power for all’ pada tahun 2012, pembangunan Proyek Pembangkit Listrik Ultra Mega (UMPP) telah diidentifikasi sebagai area pendorong utama. UMPP adalah proyek yang sangat besar sekitar 4000 mw, masing-masing membutuhkan investasi sekitar Rs 150-200 miliar.

Related Posts