Cara Menghitung Probabilitas Exceedance- Probabilitas & Statistik



Probabilitas pelampauan digunakan dalam perencanaan untuk potensi bahaya seperti banjir sungai dan sungai, gelombang badai topan dan kekeringan, perencanaan untuk tingkat penyimpanan reservoir dan memberikan penilaian risiko kepada pemilik rumah dan anggota masyarakat. Probabilitas ini memberikan peluang terjadinya bahaya tersebut pada tingkat tertentu atau lebih tinggi.

TL;DR (Terlalu Panjang; Tidak Dibaca)

Probabilitas pelampauan dapat dihitung sebagai persentase aliran yang diberikan untuk disamai atau dilampaui. Probabilitas ini mengukur kemungkinan mengalami peristiwa berbahaya seperti banjir. Faktor-faktor yang diperlukan dalam perhitungannya meliputi nilai aliran masuk dan jumlah total peristiwa yang tercatat.

Persamaan Probabilitas Exceedance

Probabilitas pelampauan dapat dihitung dengan persamaan ini:

P = frac{m}{n+1}

Jika Anda perlu menyatakan (​ P ​) sebagai persen, Anda dapat menggunakan:

P = 100 × frac{m}{n+1}

Dalam persamaan ini, (​ P ​) mewakili persentase (%) probabilitas bahwa aliran tertentu akan disamai atau dilampaui; ( m ) mewakili peringkat nilai aliran masuk, dengan 1 sebagai nilai terbesar yang mungkin. ( ​n ​) mewakili jumlah total peristiwa atau titik data yang tercatat.

Perencanaan Waduk

Probabilitas pelampauan digunakan untuk memahami distribusi aliran ke reservoir. Waduk digunakan untuk mengatur variabilitas aliran sungai dan menyimpan air, dan untuk melepaskan air selama musim kemarau sesuai kebutuhan. Untuk perencanaan konstruksi reservoir penyimpanan, probabilitas terlampaui harus dipertimbangkan untuk menentukan berapa ukuran reservoir yang dibutuhkan. Probabilitas ini juga membantu menentukan parameter pembebanan untuk potensi kegagalan (baik statis, seismik atau hidrologi) dalam analisis risiko.

Pengukuran Aliran Arus

Ilmuwan menggunakan data aliran sungai historis untuk menghitung statistik aliran. Data ini adalah kunci bagi pengelola dan perencana air dalam merancang waduk dan jembatan, serta menentukan kualitas air sungai dan persyaratan habitat. Probabilitas pelampauan digunakan sebagai persentil durasi aliran dan menentukan seberapa sering aliran tinggi atau aliran rendah terlampaui dari waktu ke waktu.

“Banjir 100 Tahunâ€

Ketika ahli hidrologi merujuk pada “banjir 100 tahun”, itu tidak berarti banjir terjadi setiap 100 tahun sekali. Terminologi ini mengacu pada kemungkinan terlampauinya banjir tahunan sebesar 1 persen atau lebih besar menurut curah hujan historis dan data tingkat aliran. Misalnya, jika sebuah sungai mencapai tingkat banjir beberapa meter sekali dalam 100 tahun, ada kemungkinan 1 persen terjadinya banjir semacam itu pada tahun tertentu. Informasi ini menjadi sangat penting bagi masyarakat yang berada di dataran banjir, daerah dataran rendah di sepanjang sungai. Di dataran banjir, semua lokasi akan memiliki probabilitas terlampaui tahunan sebesar 1 persen atau lebih. Untuk statistik yang lebih akurat, ahli hidrologi mengandalkan data historis, dengan data tahun yang lebih banyak daripada data yang lebih sedikit memberikan kepercayaan yang lebih besar untuk analisis.

Pentingnya Menghitung Exceedance Probability

Ahli klimatologi juga menggunakan probabilitas terlampaui untuk menentukan tren iklim dan untuk peramalan iklim. Dengan perubahan iklim dan peningkatan gelombang badai, data ini membantu perencanaan keselamatan dan ekonomi. Menghitung probabilitas terlampaui juga memberikan informasi risiko penting kepada pemerintah, ahli hidrologi, perencana, pemilik rumah, perusahaan asuransi, dan masyarakat.

SolisImages/iStock/GettyImages

Related Posts

Dia