Panduan Penulisan Pelaporan Peradilan dan Jurnalisme Hukum – Sosial



Jadi Anda pernah ke pengadilan, membuat catatan bagus tentang persidangan, melakukan semua wawancara yang diperlukan, dan memiliki banyak latar belakang. Anda siap untuk menulis.

Tetapi menulis tentang pengadilan bisa jadi menantang. Persidangan seringkali panjang dan hampir selalu rumit, dan untuk reporter pengadilan pemula, kurva belajarnya bisa curam.

Jadi, inilah beberapa tip untuk menulis tentang pengadilan:

Hentikan Jargon

Pengacara senang berbicara tentang terminologi hukum – singkatnya legalese. Tapi, kemungkinan besar, pembaca Anda tidak akan mengerti apa artinya. Jadi saat menulis cerita Anda, tugas Anda adalah menerjemahkan jargon hukum ke dalam bahasa Inggris sederhana yang dapat dipahami siapa pun.

Pimpin Dengan Drama

Banyak cobaan adalah periode panjang dari hal-hal prosedural yang relatif membosankan diselingi oleh momen-momen singkat dari drama yang intens. Contohnya mungkin termasuk ledakan oleh terdakwa atau argumen antara seorang pengacara dan hakim. Pastikan untuk menyoroti momen seperti itu dalam cerita Anda. Dan jika itu cukup penting, letakkan di lede Anda.

Contoh

Seorang pria yang diadili karena diduga membunuh istrinya selama pertengkaran tiba-tiba berdiri di pengadilan kemarin dan berteriak, “Saya berhasil!”

Dapatkan Kedua Sisi

Penting dalam artikel berita apa pun untuk mendapatkan kedua – atau semua – sisi cerita, tetapi seperti yang dapat Anda bayangkan, ini sangat penting dalam berita pengadilan. Ketika seorang terdakwa didakwa dengan kejahatan serius, tugas Anda adalah memasukkan pembelaan dan argumen penuntut ke dalam artikel Anda. Ingat, terdakwa tidak bersalah sampai terbukti bersalah.

Temukan Lede Segar Setiap Hari

Banyak uji coba berlangsung selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu, jadi pastikan untuk mengikuti rekomendasi untuk cerita lanjutan saat Anda meliput cerita yang panjang. Ingat, kuncinya adalah mengambil kesaksian yang paling penting, menarik, dan layak diberitakan pada hari tertentu dan membangun lede Anda di sekitarnya.

Bekerja di Latar Belakang

Sementara bagian atas cerita Anda harus merupakan perkembangan terakhir persidangan, bagian bawah harus menyertakan latar belakang dasar kasus – siapa terdakwa, apa yang dituduhkan, di mana dan kapan kejahatan yang dituduhkan terjadi, dll. Bahkan ketika meliput persidangan yang sangat dipublikasikan, jangan pernah berasumsi bahwa pembaca Anda akan mengetahui semua latar belakang kasus tersebut.

Gunakan Kutipan Terbaik

Kutipan yang bagus dapat membuat atau menghancurkan cerita percobaan. Catat sebanyak mungkin kutipan langsung di buku catatan Anda, lalu gunakan yang terbaik saja dalam cerita Anda.

Related Posts