Apa Efek Pengeboran Minyak di Lautan?-



Ledakan tahun 2010 di anjungan minyak lepas pantai melepaskan jutaan galon minyak ke Teluk Meksiko. Bencana lingkungan ini mencemari lebih dari 1.000 mil garis pantai dan menimbulkan masalah kesehatan bagi penduduk pesisir. Pengeboran lepas pantai tidak selalu menyebabkan efek bencana seperti itu, tetapi kerugian untuk mengekstraksi minyak dari dasar laut pasti ada.

Tumpahan Menyebabkan Kerusakan Paling Besar

Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional melaporkan bahwa mereka menanggapi lebih dari seratus tumpahan bahan kimia dan minyak setiap tahun di perairan AS. Tumpahan ini dapat menimbulkan dampak ekonomi yang besar, mengganggu transportasi dan merugikan orang. Seperti yang terlihat pada ledakan Teluk Meksiko 2010, jenis tumpahan minyak ini mungkin terjadi di mana pun kru mengebor minyak di lepas pantai. Tumpahan dari kecelakaan pengeboran lepas pantai juga dapat mempengaruhi terumbu karang dan kehidupan laut. Burung yang diminyaki, misalnya, bisa kehilangan kemampuan berburu makanan dan terbang. Tumpahan juga dapat membuat orang terkena makanan laut yang tidak aman jika minyak mencemari ikan dan udang.

Gangguan Sonic yang Tidak Diinginkan

Tidak perlu tumpahan minyak untuk membahayakan ikan, kepiting, dan kehidupan laut lainnya. Tim eksplorasi lepas pantai sering menggunakan senapan angin untuk mengirimkan gelombang suara ke laut. Suara memantul dari dasar laut dan memungkinkan kru menghasilkan peta yang dapat mengidentifikasi potensi area pengeboran bawah air. Karena lumba-lumba dan mamalia laut lainnya menggunakan suara untuk mencari makan, berkomunikasi, dan bepergian, gelombang suara yang kuat ini dapat mengganggu kehidupan mereka. Survei seismik dapat mencakup hingga 600 mil dan berlangsung selama dua minggu.

Pembuangan Limbah yang Aman

Pengeboran lepas pantai menciptakan bahan limbah seperti air lambung kapal, semen, sampah dan produk kimia. Badan Perlindungan Lingkungan AS mengatur limbah ini dan perusahaan pengeboran mengirim limbah ke pantai untuk dibuang, atau mengolah produk limbah dan melepaskannya kembali ke laut. EPA melarang perusahaan membuang sampah dan produk kimia. Sebagian besar limbah yang dihasilkan oleh pengeboran lepas pantai adalah lumpur pengeboran, air formasi, dan serbuk bor. Lumpur pengeboran, juga disebut cairan pengeboran, melumasi mata bor rig.

Masalah Keselamatan Manusia

Potensi cedera dan kematian selalu membayangi rig minyak lepas pantai. Sementara beberapa anggota awak kehilangan nyawa mereka dalam insiden Teluk Meksiko 2010, rig lain juga kehilangan awak. Pada tahun 1982, misalnya, anjungan pengeboran terbesar di dunia saat itu tenggelam saat badai. Semua 84 anggota kru itu kehilangan nyawa. Teknologi telah maju sejak saat itu, tetapi mengebor lepas pantai, khususnya di daerah es, tetap berbahaya.

Legislasi Pengeboran Lepas Pantai yang Tertunda

Mulai Januari 2014, rekomendasi yang dapat meningkatkan inspeksi pemerintah terhadap rig minyak lepas pantai sedang menunggu tindakan kongres. Inspeksi ini dapat membantu memastikan bahwa rig aman dan meminimalkan risiko bencana lainnya. Perusahaan pengeboran harus membayar biaya untuk mendanai inspeksi.

Ablestock.com/AbleStock.com/Getty Images

Related Posts