Apa Habitat Alami Landak?-



Istilah “landak” sebenarnya adalah istilah umum untuk 17 spesies individu landak. Nama umum mereka berasal dari bagaimana dan di mana mereka menemukan makanan karena mereka sering ditemukan mencari makan serangga, cacing, dan makhluk kecil lainnya di semak dan pagar tanaman. Bagian “babi” dari nama itu berasal dari dengusan kecil mirip babi yang mereka buat saat mencari makan.

Di alam liar, habitat landak tersebar di sabana Afrika hingga padang rumput serta di hutan, padang rumput, dan bahkan taman di seluruh Eropa dan Asia.

Deskripsi dan Klasifikasi

Landak adalah anggota keluarga Erinaceidae, yang mencakup banyak spesies landak yang berasal dari Eropa, Asia dan Afrika bersama dengan gymnure (juga disebut tikus bulan) yang berasal dari Asia Tenggara. Keluarga ini ditentukan oleh penampilan mereka yang lihai, moncong panjang dan ramping, serta ekor pendek.

Landak lebih besar dari tikus tetapi masih sangat kecil. Rata-rata, beratnya antara 15 dan 39 ons dan panjangnya hanya 1-2 inci. Ini sebanding dengan cangkir teh kecil.

Ciri khas mereka adalah lapisan duri yang kaku, berduri dan tajam yang menutupi seluruh punggung mereka. Duri ini memberi perlindungan pada hewan kecil ini dari pemangsa. Saat terancam, mereka akan meringkuk menjadi bola berduri yang rapat yang melindungi wajah dan perut mereka dari pemangsa.

Rata-rata, landak memiliki 6.000 duri kecil di tubuhnya. Saat landak lahir, duri mereka belum kaku. Segera setelah lahir, duri akan mengeras. Pada saat mata mereka terbuka tiga minggu setelah lahir, duri akan mengeras sepenuhnya.

Habitat Landak dan Kisaran Landak

Hal utama yang dibutuhkan lingkungan landak adalah semak, rerumputan dan, seperti namanya, pagar tanaman. Mereka membutuhkan lingkungan tanah yang dikeringkan dengan baik bersama dengan area untuk bersarang.

Mereka telah menjelajahi dunia karena sering dipelihara sebagai hewan peliharaan. Namun, di alam liar, mereka ditemukan di padang rumput, hutan, dan padang rumput Afrika, Eropa, dan Asia. Di Afrika, landak hidup di sabana liar, gurun, dan padang rumput di seluruh Afrika bagian timur, barat, dan tengah. Mereka juga ditemukan di seluruh Eropa dan Asia di padang rumput, taman, dan hutan.

Di iklim musiman, landak akan berhibernasi selama bulan-bulan terdingin dalam setahun. Saat mereka tinggal di iklim panas seperti gurun dan sabana, mereka sering “hibernasi” dalam proses yang disebut aestivasi untuk bertahan hidup melalui periode kekeringan dan panas yang hebat.

Landak sebagian besar adalah makhluk yang tinggal di tanah yang hidup di antara semak belukar, pohon kecil, dan rerumputan tinggi. Namun, mereka juga mampu berenang dan memanjat pohon, yang memungkinkan mereka berkeliling hutan dengan lebih mudah.

Makanan Landak

Landak kebanyakan memakan serangga yang hidup di tanah seperti kumbang dan ulat. Mereka juga memakan jenis invertebrata lain seperti siput dan cacing. Sumber makanan lain untuk landak termasuk katak, jamur, ular kecil, kadal, dan siput. Mereka juga akan mengais dan memakan organisme yang membusuk yang dapat mereka temukan bersama dengan sesekali tikus kecil, burung kecil, dan berbagai jenis telur. Landak sebagian besar adalah karnivora, tetapi terkadang mereka memakan tumbuhan.

Landak aktif di malam hari, yang berarti mereka kebanyakan aktif di malam hari. Mereka menggunakan penutup kegelapan serta keuntungan dari mangsa / pemangsa yang sedang tidur untuk berburu dan menghindari pemangsa diri mereka sendiri. Status nokturnal mereka menyebabkan mereka mengandalkan penciuman dan pendengaran untuk berburu; penglihatan mereka sangat buruk.

Kadang-kadang, landak diamati memakan anaknya sendiri. Ini terutama berlaku untuk landak jantan, tetapi landak betina terlihat memakan anaknya sendiri terutama jika sarangnya diganggu.

Predator

Predator utama landak adalah burung pemangsa besar seperti elang dan burung hantu bersama dengan luak, rubah, dan musang. Duri mereka cukup efektif untuk perlindungan dan hanya beberapa predator, seperti musang, yang mampu “membentangkan” landak yang meringkuk.

gambar landak oleh Edsweb dari Fotolia.com

Related Posts