Bagaimana Ikan Bertengger Kuning Bertelur?-



Danau dan sungai yang mengalir lambat dari Amerika Serikat bagian selatan hingga Kanada bagian utara adalah rumah bagi tempat bertengger kuning. Mereka terlihat meluncur perlahan di bawah es kolam beku di musim dingin dan berenang di perairan dangkal yang hangat selama musim panas. Kelimpahan dan reputasi mereka untuk rasa yang ringan dan sedikit manis membuat mereka menjadi ikan olahraga favorit sepanjang tahun dan spesies mangsa yang penting.

Pemijahan di Perairan Dangkal

Gambar David De Lossy/Photodisc/Getty

Di awal musim semi, jantan bertengger kuning pindah ke daerah pemijahan yang dangkal dengan vegetasi dan bebatuan dan menunggu betina. Ketika mereka tiba, dua atau lebih pejantan berenang di samping mereka untuk mengantisipasi pelepasan telur. Telur dilepaskan dalam untaian panjang dan lengket yang dibungkus dengan tabung agar-agar dan dibuahi oleh pelepasan sperma secara bersamaan. Tali telur mengapung dan menempel di bebatuan, akar, dan tumbuh-tumbuhan yang terlindung dari dasar berlumpur. Betina bertelur sebanyak 23.000 butir dalam beberapa helai. Orang dewasa meninggalkan tempat pemijahan segera setelah pemijahan.

Pola Makan yang Berubah

Larva bertengger menetas dalam 14 hingga 21 hari dan memakan kantung kuning telur selama sekitar satu minggu. Saat mereka tumbuh, kantung kuning telur diserap ke dalam tubuh mereka dan mereka mulai memakan zooplankton. Sekitar satu bulan setelah menetas, makanan mereka berubah menjadi larva serangga, udang air tawar, dan tanaman air. Saat dewasa mereka makan udang karang, telur ikan dan ikan yang lebih kecil. Ukuran dewasa mereka berkisar antara 7 hingga 15 inci, dan beratnya 1/2 hingga maksimum 3 lbs.

Menggunakan Tanaman sebagai Kamuflase dari Predator

Bertengger kuning umumnya ditemukan di air jernih pada kedalaman kurang dari 30 kaki. Mereka sering menyembunyikan diri dari pemangsa dengan tinggal di daerah bervegetasi lebat. Mereka memberi makan di sepanjang pantai di sekolah pada pagi dan sore hari dan pada malam hari mereka beristirahat di dasar. Mereka tetap aktif di bawah es kolam dan danau beku dan merupakan target favorit para nelayan es.

Perenang Miskin dan Mangsa Mudah

Jupiterimages/Photos.com/Getty Images

Bertengger kuning tumbuh perlahan dan hidup hingga 15 tahun. Umur panjang mereka luar biasa mengingat mereka adalah perenang yang buruk dan tidak dapat dengan cepat menjauh dari pemangsa. Kurangnya kemampuan berenang membuat mereka mudah menjadi mangsa walleye, trout, bass dan catfish. Burung, termasuk bangau, elang, kingfishers, dan bebek selam juga memakan tempat bertengger kuning. Bertengger sering berenang di kawanan sebanyak 200 ekor ikan untuk melindungi diri dari pemangsa.

Andrea Robinson/Bank Gambar/GettyImages

Related Posts