Bagaimana Kelinci Cottontail Membangun Sarang untuk Melahirkan?-



Delapan spesies kelinci cottontail hidup di Amerika Serikat. Meskipun mereka adalah makhluk lucu dengan telinga panjang dan ekor putih bengkak, mereka adalah hewan buruan yang populer. Pemburu hanyalah setengah dari pertempuran untuk kelinci. Predator alami seperti rubah, coyote, ular, dan serigala menganggap mereka enak dan mudah ditangkap. Menjadi sangat rendah pada rantai makanan membuat pembangunan sarang yang efektif menjadi lebih penting.

Pentingnya Sarang

Kebanyakan kelinci cottontail tidak bertahan hidup di tahun pertama kehidupannya. Mereka menjadi mangsa hewan, pemburu, penyakit dan cedera. Pada spesies dengan tingkat kematian yang tinggi, reproduksi yang sering sangat penting untuk kelangsungan hidup spesies. Pasangan kawin dapat menghasilkan hampir 40 kelinci setahun. Terserah rusa untuk membangun sarang dan memberi makan yang muda. Dengan ukuran serasah rata-rata lima kelinci, pembangunan sarang memerlukan perencanaan, pembangunan, dan pemeliharaan yang signifikan.

Penggalian

Selama hari-hari terakhir kehamilan, rusa betina mulai mencari lokasi pembuatan sarang. Sarang digali ke dalam tanah. Mereka mengambil penampilan berbentuk cangkir. Tidak seperti lubang bawah tanah yang panjang yang digali kelinci untuk menghindari pemangsa, sarangnya digali secara mandiri dan jauh lebih dangkal. Mereka tidak terhubung langsung ke jalur kelinci bawah tanah lainnya. Seringkali digali di bawah semak atau area berumput, sarangnya disamarkan dengan cerdik dan tersembunyi dengan baik.

Dilapisi dengan Vegetasi

Kelinci betina menghabiskan waktu berhari-hari mengumpulkan tumbuh-tumbuhan untuk disebarkan di dasar sarang. Vegetasi berfungsi sebagai umpan untuk sarang, sehingga sulit dilihat oleh predator. Rerumputan lembut dan semak kasar biasanya berfungsi sebagai fondasi sarang. Semua jenis penutup tanah bisa digunakan termasuk bunga liar atau duri berduri.

Dilapisi dengan Bulu

Kelinci dilahirkan tanpa bulu, yang membuat kehangatan sarang menjadi penting. Pada tahap akhir pembuatan sarang, rusa betina akan menggunakan bulunya sendiri sebagai pelapis sarang. Ia mencabut bulu dari seluruh bagian tubuhnya, kecuali bagian perut dan menggunakan bulu tersebut di seluruh sarang. Menurut David A. Casteel, penulis “Nest Building…in the Cottontail Rabbit”, tidak ada korelasi antara ukuran sarang dan ukuran serasah. Sarang dibangun dengan cara yang sama selama setiap kehamilan; rusa betina tidak memiliki cara untuk mengetahui berapa banyak tumbuhan atau bulu yang dibutuhkannya sehingga ia membangun sarang yang cukup besar untuk banyak anak.

Pemeliharaan Sarang

Karena pasangan kawin tidak tinggal bersama, betina bertanggung jawab penuh untuk merawat anaknya serta memenuhi kebutuhan nutrisinya sendiri. Sarangnya ditutupi rerumputan saat kelinci mencari makan. Hanya pada saat menyusui doe berada di sarang. Pada malam hari ia tidur di terowongan dekat sarang untuk menjaga anak-anaknya. Sarang digunakan selama kurang lebih dua minggu hingga kelinci mampu bertahan hidup sendiri dan meninggalkan sarang.

gambar kelinci oleh Piter Pkruger dari Fotolia.com

Related Posts